Marziyeh Shahedaei Wakil menteri minyak Iran
Wakil menteri minyak Iran mengatakan negaranya perlu untuk menarik investasi sebesar $ 55 milyar untuk mengembangkan sektor petrokimianya.
“Kami berharap untuk mencapai kapasitas produksi 150 juta ton dalam waktu 10 tahun. Kita perlu investasi hampir senilai $ 55 milyar di industri petrokimia untuk melaksanakan proyek-proyek baru dan memperluas kapasitas produksi yang ada, ” kata Marziyeh Shahedaei Jumat (13/1/17)
“Untuk menyelesaikan proyek petrokimia yang belum selesai, kita perlu investasi $ 20 miliar dolar,” kepala National Petrochemical Company itu mencatat.
Dia membuat komentar di sela-sela kunjungan Pameran Energi Internasional ke 13 di pulau Kish Teluk Persia di Iran selatan, Jumat.
Shahdaei mengatakan perlu menarik investasi asing untuk memperluas sektor petrokimia sesuai agenda Kementerian Minyak Iran.
Iran merupakan produsen di minyak terbesar keempat di dunia dan memiliki cadangan gas terbesar kedua.
Teheran telah mengumumkan rencana untuk menjadi produsen utama petrokimia di Timur Tengah dengan memperluas distribusi dan produksi petrokimia.
Iran mengekspor beberapa 4,3 miliar dolar petrokimia selama enam bulan pertama tahun kalender Iran saat ini, yang dimulai pada 20 Maret.
Negara ini telah menjual lebih dari 10 juta ton berbagai produk petrokimia di pasar Asia terutama di periode tersebut.
Kapasitas terpasang industri petrokimia Iran telah mencapai sekitar 63 juta ton dan diproyeksikan meningkat menjadi 130 juta ton pada tahun 2020.
Iran telah meningkatkan ekspor petrokimia setelah pelaksanaan kesepakatan nuklir tahun lalu dengan lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB – Amerika Serikat, Inggris, Prancis, China dan Rusia – ditambah Jerman. Pelaksanaan perjanjian, yang dikenal sebagai Rencana Bersama Aksi Komprehensif (JCPOA), telah sedikit mengurangi sanksi keuangan yang dikenakan pada Iran atas program energi nuklirnya.
(IRNA/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email