Menanggapi polemik yang berkembang di kalangan netizen terkait beragam posting kontroversial dari akun bernama “Abu Janda NU” atau yang selama ini dikenal dengan Ustad Abu Janda Al Boliwudi, Kepala Satuan Koordinasi Nasional (Kasatkornas) Banser H Alfa Isnaeni, di Jakarta, Minggu (8/1/2017) mengatakan, akun Facebook yang dikhawatirkan dapat memecah-belah umat tersebut sama sekali tidak ada hubungannya dengan Gerakan Pemuda Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) atau NU. Sebab Ansor, Banser dan NU tidak berwatak demikian.
Alumni STAI Diponegoro Tulung Agung, Jawa Timur itu melanjutkan, pihaknya sudah menugaskan kader untuk melacak siapa sebenarnya si pembuat akun tersebut.
Namun demikian, Isnaeni mengimbau kepada seluruh jajaran Banser dan Ansor tidak mudah menerima informasi dan terpancing provokasi yang tidak jelas sumbernya. “Baik itu yang cenderung liberal, bahkan kepada yang radikal atau yang lebih sering ngamuk-ngamuk dengan kata-kata khasnya, yaitu kafir, Syiah, memecah-belah umat Islam dan sebagainya,” tegasnya.
Untuk diketahui, belakangan ini publik ramai membincang akun Abu Janda NU, atau halaman Ustad Abu Janda Al-Boliwudi. Tulisan-tulisan Abu Janda NU diikuti banyak orang. Namun, banyak pula akun-akun lain yang menentang bahkan memusuhinya sehingga terjadi perdebatan di kolom-kolom komentar.
“Dengan nama akun yang tidak jelas, kita mesti berhati-hati dengan akun model Abu Janda ini. Selain tidak jelas profilnya, kita masih meraba motif dan kepentingannya apa,” ujarnya.
Intinya, lanjut dia, perlu selektif dan tidak gampang nge-share dari orang-orang model begini, yang mungkin belakangan sudah banyak jumlahnya di media sosial.
“Sesuatu yang baik itu jelas sumber dan motifnya. Banser tidak akan membiarkan siapapun yang akan memecah-belah NKRI dengan beragam cara. Di dunia nyata dan dunia maya (internet), Banser selalu ada untuk menjaga NKRI,” pungkasnya.
(Islam-Indonesia/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email