Pesan Rahbar

Home » , » Mufti Agung Arab Saudi Bilang Bioskop dan Konser Musik Merusak Moral

Mufti Agung Arab Saudi Bilang Bioskop dan Konser Musik Merusak Moral

Written By Unknown on Monday 16 January 2017 | 12:58:00

Syekh Abdul Aziz menolak rencana pemerintah mengizinkan pembukaan bioskop dan konser musik di negara Kabah itu tahun ini.

Mufti Agung Arab Saudi Syekh Abdul Aziz bin Abdullah asy-Syekh. (Foto: Arab News)

Mufti Agung Arab Saudi Syekh Abdul Aziz bin Abdullah asy-Syekh memperingatkan bioskop dan konser musik bakal merusak moral penduduk bila diizinkan masuk ke Arab Saudi.

"Kita tahu konser musik dan bioskp adalah kebejatan moral," kata Syekh Abdul Aziz dalam sebuah wawancara dengan televisi, seperti dikutip situs berita Sabq Jumat lalu. Pernyataan ini menanggapi pertanyaan soal rencana Otoritas Hiburan Arab Saudi untuk membolehkan konser dan bioskop di negara Kabah itu.

Dia mengklaim bioskop akan mempertontonkan film-film mengenai orang tidak menghormati perempuan, hal-hal cabul, tidak bermoral, dan atheis. Dia menegaskan tidak ada unsur kebaikan dalam konser musik. "Hiburan musik dan pembukaan bioskop menggambarkan sebuah seruan untuk pembauran antara lelaki dan perempuan," ujarnya.

Bioskop dan konser secara terbuka memang sudah diharamkan di Arab Saudi. Namun lewat Visi 2030 diumumkan Wakil Putera Mahkota Pangeran Muhammad bin Salman April tahun lalu, pemerintah negara Kabah menjanjikan sebuah gebrakan mengenai sarana hiburan dan peleesiran.

Kepala Otoritas Hiburan Arab Saudi Amr al-Madani pekan lalu memicu polemik ketika menyebutkan ada kemungkinan mengizinkan pembukaan bioskop dan konser musik tahun ini, seperti dilansir the Saudi Gazette.

Madani bilang penyanyi Saudi Muhammad Abdo akan tampil dalam sebuah konser di Kota Jeddah dalam waktu sebentar lagi. Selama ini, para penyanyi hanya dibolehkan tampil dalam pesta-pesta tertutup.

Dalam sambutan diterbitkan majalah Foreing Affairs pekan lalu, Pangeran Muhammad bin Salman yakin hanya sedikit ulama Saudi menolak rencana reformasi kebudayaan dan hiburan di negeri Dua Kota Suci itu. Dia mengklaim lebih setengah ulama bisa dibujuk dan diajak berdialog untuk mendukung gagasan itu.

(Sabq/Saudi Gazette/Arab-News/Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: