Penanti Imam Zaman afs Harus Peka Terhadap Masyarakat Sekitar

“Barang siapa yang membantu seorang pengikut Syi’ah maka sama dengan telah bebruat baik kepada kami (Ahlul Bayt as).”

Shabestan News Agency, untuk mencapai merealisasikan kemunculan Imam Zaman afs nilai-nilai kemanusiaan atau kepekaan terhadap lingkungan sekitar harus ditingkatkan, meskipun hal ini terbentuk dari perorangan, namun nilai-nilai perorangan tidak bisa mempersiapkan kemunculan Imam Zaman afs, dengan begitu semua kalangan dan golongan masyarakat harus melakukan perkembangan sehingga nilai kemasyarakatan bisa meningkat.

Dalam riwayat diceritakan bahwa seseorang mendatangi Imam Baqir as, kemudian ia berkata pengikut Syi’ah di Kufah sangatlah banyak, mengapa anda (Imam Baqir as) tidak melakukan kebangkitan? Kemudian Imam as menjawab “kebangkitan ini hanya akan terjadi pada masa Al-Mahdi yang pada saat itu para pengikut Syi’ah tidak memiliki apa-apa, namun ketika ia membutuhkan sesuatu ia memasukan tangannya ke dalam saku orang lain dan tanpa ada masalah ia mendapatkan apa yang ia butuhkan, inilah kemasyarakatan di bawah naungan Imam Makshum as.

Kita jangan hanya duduk berpangku tangan dan menanti kemunculan Imam Zaman afs. Dalam riwayat diceritakan, Bani Asad saat mengiringi Syuhada Karbala untuk dimakamkan, mereka bertanya kepada Imam Sajjad as : ada beberapa luka di badan Imam Husain as yang terlihat luka yang sudah lama dan bukan karena pertempuran atau pedang, Imam Sajjad as berkata “ini adalah bekas karung-karung makanan yang dipanggul tiap siang dan malam oleh Imam Husain as untuk orang-orang yang membutuhkan.” Hal ini membuktikan bahwa kita harus membantu orang-orang yang membutuhkan, sebagaimana dalam riwayat disebutkan “barang siapa yang membantu seorang pengikut Syi’ah maka sama dengan telah bebruat baik kepada kami (Ahlul Bayt as).”

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)