Perjalanan Kereta Api Pertama di Aleppo

Petugas kereta api Suriah menanti keberangkatan kereta api di stasiun Jibreen di pinggiran timur kota Allepo pada 25 Januari 2017. (Foto: AFP)

Ratusan warga Suriah telah melakukan perjalanan kereta api yang pertama di bagian timur Aleppo setelah pembebasan kota itu.

Mereka melakukan perjalanan dari stasiun Jibreen di pinggiran timur Aleppo ke stasiun kereta api utama Baghdad, di barat Aleppo pada hari Rabu (25/1/17).

Perjalanan ini merupakan yang pertama sejak teroris dukung asing menyerbu kota Aleppo pada musim panas 2012, yang membagi kota ini menjadi dua bagian di barat dikendalikan pemerintah dan di timur dikuasai teroris.

Warga Suriah menaiki kereta api di stasiun Jibreen, di pinggiran timur kota Allepo selama satu jam pada 25 Januari 2017. (Foto: AFP)

Pria, wanita dan anak-anak terlihat menatap keluar jendela kereta saat naiknya di Aleppo timur yang telah dibebaskan pasukan pemerintah dari militan Takfiri pada bulan Desember.

Menteri Transportasi Suriah Ali Hamoud mengatakan dimulainya kembali layanan kereta api antara dua stasiun ini datang setelah “kemenangan tentara Suriah, dan kembalinya keamanan serta stabilitas di seluruh kota.”

Selama perjalanan pulang satu jam, para penumpang begitu kaget dengan reruntuhan yang di timbulkan selama konflik dan mendorong mereka untuk mengambil gambarnya dengan ponsel.

Seorang wanita Suriah mengambil gambar saat perjalanan kereta api melalui Aleppo untuk pertama kalinya dalam lebih dari empat tahun, 25 Januari 2017. (Foto: AFP)

Gerbong penuh dihiasi dengan potret Presiden Bashar al-Assad.

Bahkan warga di sisi timur berkumpul di dekat rel, mereka melihat kereta untuk pertama kalinya sejak 2012 dan melihat wilayah itu hidup kembali.

Kantor berita resmi SANA mengutip Hamoud mengatakan bahwa jalur ini dibuka kembali setelah kurang dari 20 hari perbaikan.

Dia mengatakan 40 titik kerusakan akibat aksi “terorisme” terdeteksi sepanjang lintasan.

Namun layanan kereta api antara Aleppo dan kota-kota utama lainnya, masih ditangguhkan.

Pembebasan Aleppo ini dipandang sebagai pukulan yang menghancurkan bagi militan dan para pendukung asingnya, yang secara aktif bekerja untuk menggulingkan pemerintah Damaskus sejak Maret 2011.

Warga Suriah mengambil gambar kereta api di stasiun kereta api utama Baghdad Aleppo pada 25 Januari, 2017, dimana penumpangnya naik untuk pertama kalinya dalam lebih dari empat tahun. (Foto: AFP)

Kota ini merupakan kota yang terakhir yang dikendalikan oleh teroris Takfiri. Kemajuan terbaru menempatkan Damaskus kembali mengontrol lima kota utama Suriah yaitu Aleppo, Homs, Hama, Damaskus dan Latakia.

(AFP/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)