Pesawat F-15SA Elang
Arab Saudi telah meluncurkan bomber baru buatan Amerika Serikat ditengah kritikan internasional atas invasi kerajaan terhadap negara tetangganya Yaman.
Selama upacara dan pertunjukan udara di ibukota, Riyadh, pada Rabu (25/1/17), Raja Salman dan putranya Menteri Pertahanan dan Wakil Putra Mahkota Mohammed bin Salman menyaksikan pembukaan salah satu pesawat F-15SA Elang yang diproduksi produsen pesawat terbang Boeing AS
Pesawat tempur itu merupakan salah satu pesawat tempur yang paling canggih di dunia, tampil dengan latar belakang bendera raksasa Saudi dengan rudal melekat dibadannya.
Arab Saudi merupakan negara ketiga dengan anggaran militer terbesar di dunia, dimana laporan yang mengatakan bahwa kerajaan telah menghabiskan miliar dolar untuk senjata dan amunisi selama beberapa tahun terakhir.
Serangan Saudi yang mematikan terhadap Yaman, tidak memiliki mandat internasional dan telah menghadapi kritik keras dari berbagai negara dan kelompok-kelompok hak asasi karena serangan yang dilakukannya menargetkan daerah pemukiman.
Foto yang dirilis oleh Saudi Royal Palace menunjukkan Raja Saudi Salman bin Abdulaziz menghadiri acara pembukaan jet tempur canggih F-15SA di pangkalan udara King Salman di Riyadh pada 25 Januari 2017. (Foto: AFP)
Angkatan udara Saudi telah mengumumkan rencana untuk memperkuat armadanya dengan menambahkan sebanyak 84 pesawat tempur F-15SA dibawah perjanjian yang disepakati dengan Amerika Serikat pada tahun 2011 hampir $ 30 miliar juga mencakup pesawat Black Hawk dan helikopter Apache.
Washington telah mengabaikan seruan internasional untuk menghentikan pengadaan senjata dan pesawat ke Riyadh. Sebuah laporan terbaru yang diterbitkan di IHS Jane Defense Weekly mengungkapkan bahwa pesawat pertama F-15SAs telah tiba pada bulan Desember. Kerajaan saat ini memiliki 313 pesawat berkemampuan tempur.
(AFP/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email