Vladimir Putin ..Russian President.
Presiden Vladimir Putin membantah klaim bahwa Presiden AS terpilih Donald Trump telah melakukan kompromi dengan intelijen Rusia, menambahkan bahwa orang-orang di balik tuduhan itu tidak lebih baik dari "pelacur."
Komentar Selasa (17/1) Putin menyangkal langsung laporan belum diverifikasi yang disusun oleh mantan agen intelijen Inggris yang mengklaim Trump telah melakukan kompromi ketika dia dalam perjalanan ke Rusia pada tahun 2013.
"Orang-orang yang memesan jenis informasi palsu ini, yang sekarang disebarluas untuk menentang presiden terpilih Amerika Serikat, yang membuat dan menggunakannya dalam pertarungan politik, lebih buruk dari pelacur," katanya ketika menanggapi wartawan di Moskow.
Sambil menambahkan bahwa orang-orang tersebut "tidak memiliki keberatan moral," dia menekankan bahwa pada saat Trump berada di Moskow untuk kontes Miss Universe Moskow bahkan belum menyadari kalau dia memiliki ambisi politik.
"Ketika Trump mengunjungi Moskow beberapa tahun yang lalu, ia bukan tokoh politik. Kami bahkan tidak tahu tentang ambisi politiknya, dia hanya seorang pengusaha, salah satu orang terkaya di Amerika. Jadi apakah seseorang berpikir bahwa dinas intelijen kami mengejar setiap miliarder Amerika? Tentu saja tidak, itu sepenuhnya sampah," tambahnya.
Dia menambahkan bahwa tindakan terhadap Trump yang belum pernah terjadi sebelumnya tersebut menunjukkan tingkat degradasi elit politik Barat.
"Saya tidak tahu Trump secara pribadi, saya tidak pernah bertemu dan tidak tahu apa yang akan dia lakukan di arena internasional. Jadi saya tidak memiliki dasar untuk menyerang dia atau mengkritik dia untuk apa pun, atau melindunginya atau apa pun," dia menambahkan.
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email