Pada hakikatnya taubat menjadi sebab gugurnya balasan terhadap dosa-dosa, karena taubat di sisi Allah swt memiliki pahala, dengan demikian pahala menjadi sebab gugurnya siksaan dan balasan.
Shabestan News Agency, maksud dari taubat ialah gugurnya siksaan atau balasan yang merupakan konsekuensi dari dosa. terdapat beberapa pendapat mengenai muslim yang bertaubat kemudian balasan dari dosa-dosanya menjadi gugur, yakni apakah sebuah taubat memiliki persyaratan khusus.
Pada hakikatnya taubat menjadi sebab gugurnya balasan terhadap dosa-dosa, karena taubat di sisi Allah swt memiliki pahala, dengan demikian pahala menjadi sebab gugurnya siksaan dan balasan, begitu juga ada yang berpendapat bahwa karena taubat memiliki pahala yang luar biasa, sehingga menjadi sebab hilangnya azab.
Al-Muhaqiq Thusi ra dalam pandangannya mengatakan bahwa yang pertama, terkadang taubat tidak menghasilkan sebuah pahala, seperti taubat orang yang tidak beragama dari dosa zina, meskipun ia terlepas dari balasan dosa zina tersebut namun taubatnya tidak membuahkan pahala. Yang kedua jika banyak melakukan taubat menyebabkan gugurnya balasan dan dosa-dosa maka tidak ada bedanya antara taubat sebelum melakukan dosa atau setelah melakukan dosa, seperti sebuah ibadah yang menghasilkan banyak pahala dapat mengangkat dosa-dosa.
Jika makna seperti ini benar, seseorang yang bertaubat namun ia kafir atau fasiq, maka balasan atas dosa-dosanya harus gugur juga. Yang ketiga ialah karena taubat menjadikan gugurnya balasan atas dosa-dosa dan juga memiliki pahala yang luar biasa, maka seseorang yang berdosa tidak hanya melakukan taubat untuk sebagian dosa-dosa saja, karena gugurnya balasan dari dosa-dosa dari satu taubat tidak menajdikan gugurnya balasan-balasan dari dosa-dosa yang taubatnya belum dilakukan.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email