Dalam Riwayat disebutkan bahwa Imam Hasan Askari as memiliki wakil khusus untuk membawa kabar dan memberi kabar kepada pengikutnya.
Dalam sejarah disebutkan bahwa Imam Hasan Askari as mengalami pengasingan di bawah kontrol penguasa zaman itu, seperti yang disebutkan Syaikh Thusi dalam kitab “Al-Ghaibah” bahwasanya saat Imam Hasan Askari as berada di Samara, beliau as harus selalu mengabarkan keberadaannya kepada penguasa, dan disebutkan bahwa setiap hari Senin dan Kamis Imam as terpaksa datang ke “darulkhilafah” dan memberitahukan kehadiran beliau kepada para penguasa.
pengekangan yang dilakukan terhadap Imam Hasan Askari as sangatlah kuat, sampai-sampai orang-orang tidak bisa bertemu Imam as dengan mudah, oleh sebab itu sahabat-sahabat dan keluarga Imam as menggunakan berbagai cara untuk tetap bisa berhubungan dengan Imam Askari as, mereka menyamar jadi penjual buah, penjual kayu bakar dan lain sebagainya.
Salah satu kewajiban para Imam Makshum as, yakni dari masa Imam Kazhim as hingga masa Imam Hasan Askari as, segala persiapan untuk kegaiban Imam Zaman afs sudah dipersiapkan, dan tugas berbahaya ini pada masa Imam Askari as semakin menemui kesulitan-kesulitan.
Di antaranya ialah Imam Askari as telah mempersiapkan wakil-wakil Imam Zaman afs saat beliau gaib nanti, dalam sebuah riwayat, Imam Askari as menjelaskan tentang ciri-ciri faqih yang menjadi wakil umum Imam Zaman afs, mereka adalah orang yang menjaga agamanya, melawan hawa nafsunya, dan taat kepada perintah maulanya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email