Terjawab Sudah, Ayah Dari Penghadang Ahok Yang Ngamuk di Lenteng Agung Adalah Pendukung AHY. Coba Lihat Undangan Pernikahan Ini!

Masih ingat cerita kemarin..??

Mari kita Refresh kembali.

Penghadangan kampanye calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), di Gang Pepaya, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, berbuntut.

Ada dua penghadang kampanye Ahok yang diamankan oleh polisi dari Polsek Jagakarsa.

Akibatnya, tiga orang yang mengaku sebagai keluarga penghadang Ahok tersebut tak terima anggota keluarganya diamankan polisi.

Dua pria dan seorang wanita itu yang terlihat marah-marah dan menunggu kedatangan Ahok dari luar jalan.

Mereka menolak Ahok menyambangi kawasan Lenteng Agung.

"Kami nolak. Warga Lenteng Agung menolak (Ahok)," kata H. Yakub Sobirin yang mengaku sebagai ayah Nahwan Hadi, seorang pria penghadang kampanye Ahok, Jumat (6/1/2017).

Saat ditanya alasannya menolak kedatangan Ahok, Yakub tak mau menjelaskan detail.

"Nggak usah ditanyain (alasanya). Pokoknya gue tolak," ujar lelaki berpeci putih itu.

Ternyata ada yang sangat kebetulan. H. Yakub Sobirin adalah pendukung dari AHY. TERBUKTI dari foto undangan pernikahan yang beredar.

Ternyata ada yang sangat kebetulan. H. Yakub Sobirin adalah pendukung dari AHY. TERBUKTI dari foto undangan pernikahan yang beredar.

Di foto pernikahan tersebut, H. Yakub Sobirin akan menikahkan putrinya pada 15 Januari 2016. Yang menggelitik adalah tulisan turut mengundang, tertera nama Agus Harimurti Yudhoyono.

Kebetulan kah...??

Sebelumnya ada juga sebuah kebetulan. Beberapa minggu lalu media sosial heboh oleh video seorang pria yang berbicara lantang dengan pengeras suara melontarkan ancaman pembunuhan terhadap Gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Dalam video itu, pria berpeci putih yang mengaku ulama tersebut bahkan berani menggelar sayembara siapa yang bisa menangkap Ahok, hidup atau mati, akan dia bayar sebesar Rp 1 miliar.

Setelah beberapa minggu tidak lagi ada kabar beritanya, kini pria tersebut kembali membuat heboh. Bukan karena video, namun karena Agus mengunggah kembali foto pria tersebut di Twitter.

Lewat cuitannya, akun resmi tim pemenangan Ahus Yudhoyono-Sylviana Murni, @AhyCenter, menampilkan foto pria tersebut sedang memimpin doa bersama Agus Yudhoyono dan sejumlah warga di dalam sebuah ruangan. Dalam foto tersebut tertulis keterangan: Ulama adalah Pilar Bangsa dan Agama. Agus-Sylvi sepakat bersama ulama wujudkan perubahan untuk Jakarta.

Tak pelak, netizen pun kemudian menanggapi cuitan tersebut.

Akun Mostly @papahgemez misalnya, menuliskan: ulama yg kasih sayembara 1 Miliar buat bunuh Ahok dijadiin panutan? Gak ada stok lagi apah?

Ini sebuah kebetulan yang menggelitik, mengingat dari sekian kebetulan hanya pendukung paslon nomor 1 yang melakukan menghadangan, sementara pendukung dari paslon nomor 3 hampir tidak pernah ada. Bagaimana menurut anda?

(Info-Teratas/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)