Tim Media Resmi Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya menyampaikan beberapa klasifikasi atas pemberitaan beberapa media terkait kunjungan Presiden Joko Widodo ke Kanzus Sholawat di Pekalongan, Ahad 8 Januari 2017. Pertama, klarifikasi ditujukan kepada Humas Kementerian Sekretariat Negara selaku pemegang akun resmi fanpage Presiden.
“Bahwa foto yang diambil di postingan berikut ini adalah foto kunjungan presiden dalam acara Maulid Nabi di Kanzus Sholawat, Pekalongan, bukan di Ponpes At-Taufiqi, Pekalongan,” kata admin akun facebook resmi Habib Luthfi (9/1).
Kedua, klarifikasi disampaikan kepada media CNN Indonesia bahwa narasi berita pada segmen kedua tidak benar. Disebutkan dalam narasi bahwa Presiden berinteraksi dengan Santri Ponpes At-Taufiqi, Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan, dan menguji kemampuan pengetahuan umum sejumlah santri Ponpes At-Taufiqi. “Padahal interaksi dilaksanakan dalam acara Maulid Nabi di Kanzus Sholawat, Kota Pekalongan,” katanya dengan mengunggah link video:
Ketiga, kepada Kontributor NU Online dan atau Humas PBNU bahwa dalam pemberitaannya ada kekeliruan narasi yang dituliskan. Sebab tidak ada kalimat yang keluar dari Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya yang ditulis berikut ini:
“Saya tegaskan di sini bahwa saya mendukung sepenuhnya beliau Bapak H. Joko Widodo sebagai presiden RI ke-7 karena beliau terpilih secara sah dan demokratis.” (Sumber: http://www.nu.or.id/post/read/74471/habib-luthfi-saya-dukung-sepenuhnya-presiden-jokowi)
Adapun pernyataan Habib Luthfi yang betul ialah: “Niat baca Fatihah untuk Indonesia khusus, supaya negara kita aman, tentram, dijauhkan dari segala cobaan-cobaan, dan semua yang ada pada pundak Presiden kami ini yang saya banggakan, Bapak Presiden Jokowi, maaf yah jangan salah paham, saya kenal dengan beliau itu bukan hanya sekarang saja, jadi ini tindak lanjut pada saat beliau masih jadi Walikota Solo, jadi ini bukan basa basi, ini kenyataan.”
Tim media lalu memberikan rekaman video petikan Habib Luthfi pada menit -1:28:21. Berikut linknya: https://www.facebook.com/habibluthfi/videos/10154076048515766/
Klasifikasi ini juga disampaikan kepada media, baik online, cetak, radio, televisi, serta media lainnya yang telah keliru dalam pengambilan berita. Menurut tim media Habib Luthfi, banyak dari berita mengambil potongan hasil video streaming fanpage Habib Muhammad Luthfi bin Yahya tanpa izin.
Karena itu, pihaknya tidak bertanggung jawab atas konten dan narasi berita-berita di luar fanpage resmi Habib Luthfi bin Yahya.[]
*****
Update
Berita yang dimuat di akun facebook resmi Presiden Joko Widodo telah direvisi pasca terbitnya klarifikasi dari Tim Media Habib Luthfi. Berikut revisinya:
“Silaturrahmi dengan Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya dan santri di Gedung “Kanzus Sholawat”, Pekalongan. Keanekaragaman suku, budaya, agama dan golongan di Tanah Air merupakan anugerah dari Allah SWT. Kita umat Islam di Indonesia harus menjaga keutuhan dan kerukunan dalam kemajemukan tersebut. Terima kasih sambutan yang hangat.”
(Islam-Indonesia/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email