Ziarah Arba’in adalah sebab bertambahnya kearifan dan kesadaran dan menjauhkan kehinaan.
Shabestan News Agency, Hujjatul Islam Hamid Muhammadi dengan mengisyaratkan bahwa kata Arba’in dalam istilah Islam ialah pencapaian yang menunjukan kesempurnaan dan kedewasaan, beliau menjelaskan bahwa ziarah Arba’in juga menunjukan pada kedewasaan ini, dan menghidupkan Arba’in di dalam masyarakat juga menunjukan kedewasaan dalam masyarakat.
Hujjatul Islam Hamid Muhammadi menambahkan, mati dalam keadaan Jahiliyah bagi seseorang yang tidak mengenal Imamnya, sedangkan seseorang yang mengenal Imamnya mati dalam keadaan kearifan, dan barang siapa yang dalam kehidupan dunianya memiliki kehidupan yang arif maka kelak pada hari kiamat ia akan dibangkitkan dengan orang-orang arif.
Menurut dewan syura kebudayaan Qur’an ini, ziarah Arba’in salah satu mishdaq dari keajaiban Ilahi dan Rasulullah saww, ziarah Arba’in adalah sebab bertambahnya kearifan dan kesadaran dan menjauhkan kehinaan, dengan kata lain tidak adanya pengetahuan yang sehubungan dengan mengenal Imam karena sebab kejahilan, sementara mengenal Imam ialah mengenal makrifat dan tauhid.
Imam Husain as pada peristiwa Asyura memiliki dua langkah dasar, yang pertama langkah dalam berijtihad dan yang lainnya ialah berjihad, langkah ijtihad beliau as ialah seruan Imam Husain as telah dilaksanakan, sementara jihad yang Imam as lakukan ialah beliau as telah memberikan nyawa serta seluruh yang beliau miliki, pungkas Hujjatul Islam Hamid Muhammadi.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email