Kampanye Ahok di Kampung Pengarengan. (Foto: Merdeka.com/imam buhori)
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama mengaku siap dengan debat terbuka ketiga yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta pada Jumat (10/2). Debat kali ini mengangkat isu tentang masalah perlindungan anak dan perempuan serta terkait fasilitas disabilitas.
Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, program-programnya selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta sebenarnya telah menyentuh permasalahan anak, perempuan dan disabilitas. Salah satunya adalah pembentukan pusat pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan dan anak (P2PTP2A).
"Kan sekarang sudah ada pusat pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan dan anak. Yang ada P2PTP2A itu di bawah BPKLB kita sampai ada rumah perlindungan, laporan kerja sama polisi termasuk di Qlue," kata Ahok di kawasan Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (8/2).
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkapkan, program untuk anak-anak juga telah coba dilakukan dengan membangun ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA). Harapannya lahan bermain anak aman dan ada ruang bercengkrama.
"Termasuk kita bangun RPTRA tuh itu fungsinya. Jadi RPTRA ada cctv itu fungsinya gitu," tutupnya.
Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum ( KPU) DKI Jakarta Sumarno mengatakan, pihaknya telah siap gelar debat publik terbuka tahap III di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (10/2) akan datang. Debat kali ini merupakan terakhir.
Nantinya, kata Sumarno, pihaknya akan mengangkat tema tentang masalah Ibu Kota Jakarta. Sebab, ini adalah debat terakhir yang mesti menjadi 'gong' untuk warga DKI Jakarta.
"Tema yang dibahas ini kan debat terakhir jadi menyelesaikan masalah di Ibu Kota. Ada masalah kependudukan. Masalah perlindungan anak perempuan lalu terkait fasilitas disabilitas," katanya di Mapolda Metro Jaya, Jumat (3/2).
Dalam debat nanti, lanjutnya, moderator akan dibawakan oleh presenter berita di CNN Indonesia, Alfito Deannova.
"(Independent) Dijamin. Moderator dan panelis menandatangani sebelum bertugas jadi dijamin. (Mesti dari media) Tapi kan tidak terafiliasi dengan paslon. Intinya netral moderator. Saya yakin," pungkasnya.
(Merdeka/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email