Imam Shadiq as bersabda “barang siapa yang menziarahi makam Abi Abdllah Al-Husain as, sama halnya dengan mengunjungi Rasulullah saww, dan di hadapan kami ia sebagai orang yang mulia, sehingga tubuhnya diharamkan atas api neraka.”
Shabestan News Agency, dalam kitab Mikyāl Al-Makārim yang merupakan sebuah karya berharga Ayatullah Sayyid Muhammad Taqi Musawi Isfahani (1301-1348 H) yang ditulis demi menunaikan hak-hak Imam Mahdi as.
Dalam kitab tersebut disebutkan bahwa manziarahi makam Imam Husain as merupakan penyambung dengan Imam Zaman afs, dan pahalanya terhitung sebagai kebaikan Imam Zaman afs dan semua Imam Makshum as.
Dalam hal ini Imam Shadiq as bersabda “barang siapa yang menziarahi makam Abi Abdllah Al-Husain as, sama halnya dengan mengunjungi Rasulullah saww, dan di hadapan kami ia sebagai orang yang mulia, sehingga tubuhnya diharamkan atas api neraka.”
Selain itu, Salah satu cara untuk menjaga pesan Karbala dan menyampaikannya kepada dunia begitu juga mengenalkan dan menyebarkan Islam Muhammadi ialah mempererat hubungan orang-orang dengan Karbala dan tujuan Imam Husain as melalui ziarah.
Dan juga, ziarah Imam Husain as adalah salah satu perkara yang sangat ditekankan oleh Imam Makshum as. Dalam kitab Wasa’il As-Syi’ah kira-kira sebanyak 600 riwayat menjealskan tentang ziarah Imam Makshum as dan orang-orang mukmin, dan hampir setengahnya berkenaan dengan ziarah Imam Husain as, dan dalam kitab Mustadrak Wasa’il As-Syi’ah terdapat 400 riwayat yang membahas tentang ziarah, dan sekitar 250 riwayat berkenaan dengan Ziarah Imam Husain as, hal ini menunjukan bahwa para Imam Makshum as sangat menekankan ziarah Imam Husain as.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email