Pesan Rahbar

Home » » CIA Menganugrahkan 'Medali George Tenet' Pada Putra Mahkota Saudi

CIA Menganugrahkan 'Medali George Tenet' Pada Putra Mahkota Saudi

Written By Unknown on Saturday 11 February 2017 | 22:39:00

Micheal Pompeo, Director CIA menganugerahkan “George Tenet Medal” pada Putra mahkota Saudi Mohammed bin Nayef.

Badan Intelijen Pusat AS (CIA) telah menganugrahkan " Medali George Tenet" yang bergengsi pada Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Nayef untuk "kerja sama intelijen dalam memerangi terorisme."

Medali diserahkan kepada Nayef, yang merupakan wakil perdana menteri dan menteri dalam negeri Kerajaan Saudi, oleh Direktur CIA Michael Pompeo Jumat (10/2) dalam upacara penerimaan di Riyadh.

Deputi Putra Mahkota Muhammad Bin Salman, wakil perdana menteri kedua dan menteri pertahanan, dan beberapa pejabat Saudi senior lainnya juga hadir dalam upacara itu.

Dalam sebuah pernyataan setelah menerima medali, Nayef mengatakan dia menghargai penghormatan CIA ini dan yang merupakan pengakuan terhadap apa yang dia sebut upaya anti-terorisme Arab Saudi di bawah arahan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud.

"Arab Saudi menolak dan mengecam keras terorisme dalam segala bentuk dan manifestasinya," putra mahkota, seperti dikutip oleh media Saudi.

"Kerajaan telah tertarik untuk memerangi terorisme berdasarkan pendiriannya bahwa terorisme tidak memiliki identitas dan tidak ada agama, dan dari keyakinannya bahwa para teroris yang melakukan tindakan ini berasal dari ideologi yang menyimpang dan pikiran jahat," katanya.

"Semua ideologi agama, politik dan sosial yang negatif yang menggunakan agama sebagai alat sepanjang sejarah manusia, tidak mencerminkan kebenaran mutlak tentang agama," tambah Nayef.

Sementara Arab Saudi, di mana Wahhabisme secara luas diajarkan dan dipraktekkan, dituduh mendukung kelompok teroris melawan pemerintah Suriah sejak 2011.

Daesh dan kelompok-kelompok teror Takfiri lainnya menggunakan ideologi ekstremis untuk menyatakan orang dari agama lain sebagai "kafir" dan dengan demikian ‘halal’ untuk membunuh mereka.

Dalam pernyataannya, Nayef juga menggarisbawahi pentingnya hubungan AS-Saudi "yang kuat dan bersejarah", mengatakan kedua belah pihak tidak akan membiarkan apa pun atau siapa pun untuk merusak jalinan sekutu ini.

Hubungan antara Washington dan Riyadh tegang tahun lalu karena undang-undang kongres telah membenarkan keluarga korban 9/11 untuk menuntut Arab Saudi.

(Reuters/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: