Pesan Rahbar

Home » » Destinasi Wisata Halal Tidak Terbatas di Negara Mayoritas Islam

Destinasi Wisata Halal Tidak Terbatas di Negara Mayoritas Islam

Written By Unknown on Saturday, 11 February 2017 | 01:54:00


Minat masyarakat terhadap wisata halal semakin besar. Destinasi wisata halal pun kini tidak hanya terbatas pada negara-negara mayoritas Muslim saja.

Pemilik travel wisata umrah dan haji plus PT Astrifa Insan Madani, Fauzi Abdul Ghofur, mengatakan, wisata religi ke Tanah Suci (umrah) dan negara-negara di sekitarnya seperti Turki dan Dubai, sudah biasa dilakukan. "Sekarang yang mulai mewabah wisata halal di negara-negara lainnya seperti Korea, Cina (Beijing), Kazakhstan, dan Rusia, Belanda," ujarnya kepada Republika.co.id, saat ditemui di Hotel Sofyan, Tebet, Jakarta, Kamis (9/2).

Dia menyebut, pada abad ke-15, Islam menguasai dunia. Itulah sebabnya, hampir di semua negara terdapat situs-situs perjuangan Islam.

Fauzi mengatakan, saat berkunjung ke berbagai negara destinasi wisata, wisatawan Indonesia tak mendapat kendala berarti. "Saat kami membawa rombongan ke Prancis, Rusia, dan Isarel tidak ada masalah. Perjalanan kita biasanya lewat Amman, tapi sekarang lewat Tel Aviv, nggak apa-apa. Indonesia aman karena mungkin orang kita nurut dan tertib," ujarnya.

Tak hanya di luar negeri, jejak peninggalan Islam pun banyak terdapat di dalam negeri. Misalnya saja, destinasi wisata halal yang terdapat di Provinsi Daerah Istimewa Aceh, Sumatra Barat, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Menurut dia, untuk memajukan pariwisata halal, sertifikasi terhadap pemimpin tur Muslim dinilai sangat penting. Pasalnya, dengan adanya sertifikasi, wisatawan Muslim menjadi lebih merasa aman dan tentram.

Hari ini, Forum Travel Partner Indonesia (FTPI) bekerja sama dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) menggelar sertifikasi bagi para pemimpin tur Muslim. FTPI sendiri hingga kini memiliki 136 anggota (travel).

Fauzi yang juga menjabat sebagai salah satu Dewan Penasihat FTPI mengatakan, materi yang diberikan hari ini diantaranya bagaimana melayani konsumen dengan sebaik-baiknya, hingga cara mencegah agar tidak ada jamaah maupun barang yang terpisah dari rombongan saat umrah.

(Republika/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita:

  • Waspadai Pola Gerakan #2019GantiPresiden Copi Paste Dari Gerakan Kelompok Makar di Suriah
  • GP Ansor Satu Komando Dengan Jokowi Gebuk Kelompok Radikal
  • Waspadalah, ISIS Ingin Dirikan Kekhalifahan Asia Tenggara
  • Pertempuran Medan Area
  • THALHA KURANG AJAR MELIRIK DAN MENGINGINI ISTRI RASUL SAW
  • Kiai Syarif tentang Menuntut Ilmu dan Tirakat
  • Bomber Rusia Hancurkan Posisi ISIL di Deir Ezzor Suriah
  • Kata Kemlu Soal Pandangan Miring Media Asing Terkait Pilkada DKI
  • ‘Israel’ Siap Evakuasi Ratusan Ribuan Pemukim Dari Utara Kalau Perang Dengan Hizbullah
  • Minta Kasusnya Disetop, Buni Yani Akan Mengadu ke Presiden Begini!
Index »

KULINER

Index »

LIFESTYLE

Index »

KELUARGA

Index »

AL QURAN

Index »

SENI

Index »

SAINS - FILSAFAT DAN TEKNOLOGI

Index »

SEPUTAR AGAMA

Index »

OPINI

Index »

OPINI

Index »

MAKAM SUCI

Index »

PANDUAN BLOG

Index »

SENI