Teroris ISIL, masuk Iran.
Iran mengumumkan Jumat (10/2) bahwa dia telah mengidentifikasi dan menangkap sejumlah elemen ISIL di sekitar ibukota negara yang berencana akan menyabotase aksi unjuk rasa pada peringatan ulang tahun revolusi Islam 1979.
Berbicara kepada wartawan dalam unjuk rasa yang diadakan di pusat kota Kashan pada hari Jumat (10/2), Jaksa Agung Iran Mohammad Jafar Montazeri mengatakan tidak diragukan lagi, jika bukan karena perlawanan yang ditunjukkan oleh pusat perlawanan yang didukung Iran, niscaya teroris ISIL telah menyusup melalui perbatasan negara itu.
"Mereka berusaha [melaksanakan] teror mereka ketika ditangkap di dekat Tehran beberapa hari yang lalu. Dia mencatat bahwa informasi lebih lanjut mengenai plot dari anggota ISIL yang tertangkap ini akan diungkapkan kepada bangsa Iran dalam beberapa hari mendatang.
Jutaan warga Iran memenuhi jalan-jalan di seluruh negeri pada hari Jumat (10/2) untuk menghidupkan kembali hari kemenangan bangsa yang berjuang keras dalam Revolusi Islam 38 tahun yang lalu melawan rezim yang didukung AS.
Demonstran menggantung patung Trump, membakar bendera AS dan Israel, dan memberi hormat dengan menziarahi kubur pendiri Republik Islam, Imam Khomeini, yang memimpin gerakan revolusioner melawan rezim despotik Pahlevi pada 11 Februari 1979.
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email