“Dan saat itu terjadi taubat tidak lagi diperkenankan dan tidak lagi ada ampunan, tidak patuh dan taat terhadap perintah kami sama dengan meninggalkan dunia ini tanpa taubat.”
Shabestan News Agency, Imam Zaman afs dalam sebuah suratnya kepada Syaikh Mufid ra mengatakan :
“berusahalah agar amalan-amalan kalian (Syi’ah) dapat membuat kalian dekat kepada kami, dan berusahalah untuk takut dan menjauhi dosa-dosa yang dapat menyebabkan ketidak ridhaan kami, perkara kebangkitan kami dengan izin Allah swt akan terjadi tiba-tiba, dan saat itu terjadi taubat tidak lagi diperkenankan dan tidak lagi ada ampunan, tidak patuh dan taat terhadap perintah kami sama dengan meninggalkan dunia ini tanpa taubat, dan penyesalan tidak lagi ada manfaatnya.”
Dalam riwayat lainnya juga disebutkan bahwa orang-orang yang sampai dimulainya kebangkitan Imam Mahdi afs namun belum juga beriman kepadanya, meskipun mereka telah beriman bersamaan dengan dimulainya kebangkitan Imam Zaman afs maka keimanan mereka tidak akan ada artinya sama sekali.
Maka jelaslah bahwa jika yang dimaksud dengan kebangkitan adalah kemunculan Imam Zaman afs, maka riwayat tersebut bermakna kapanpun Imam Mahdi afs itu muncul, maka iman seseorang yang sebelumnya belum beriman tidak akan diterima, karena setelah itu Imam Zaman afs akan melakukan kebangkitan dan revolusi global.
Namun demikian, pada hakikatnya terdapat banyak peringatan dan ramalan-ramalan dalam riwayat untuk memperingatkan manusia supaya mereka mempersiapkan diri dalam menghadapi ujian dan cobaan di akhir zaman, tentunya setelah melewati berbagai ujian tersebut, para penanti Imam afs berhak dan layak untuk merasakan masa kemunculan Imam Zaman afs.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email