Imam Shadiq as berkata “orang-orang yang mati karena dosa-dosa jauh lebih banyak dari pada orang-orang yang mati karena tibanya ajal.”
Shabestan News Agency, di antara jenis kematian, ada kematian yang disebut dengan kematian tidak alami, dimana berpisah jiwa dari tubuh seseorang disebabkan oleh hal yang tidak alami, misalnya dengan cara kecelakaan atau penyakit yang menyebabkan jiwanya tidak lagi bisa menggunakan tubuh tersebut, atau bisa juga karena dosa-dosa yang dilakukan tubuh tersebut, yakni selama beberapa jiwa berada di badan itu ia merasa putus asa karena tidak juga mencapai kesempurnaan dan kemudian ia meninggalkan badan tersebut.
Dalam hal ini Imam Shadiq as berkata “orang-orang yang mati karena dosa-dosa jauh lebih banyak dari pada orang-orang yang mati karena tibanya ajal, dan orang-orang yang hidup dengan kebaikan jauh lebih banyak dari pada orang-orang menghabiskan usianya untuk hidup.”
Dengan demikian, jenis kematian ini yakni keputus asaan untuk melanjutkan hidup juga termasuk kematian yang tidak alami, karena di saat jiwa tidak lagi bisa menggunakan badannya untuk meraih kesempurnaan manusia atau hewani, maka ia akan meninggalkan badan tersebut, karena jiwa dengan sendirinya memiliki pandangan dan pengetahuan kedepannya, dan saat ia sadar bahwa kesempurnaan dalam badannya tidak juga bertambah, lantas jiwa enggan untuk melanjutkan hidupnya bersama badan tersebut, dan lantas karena tidak adanya ketertarikan dan munculnya rasa putus asa untuk meraih kesempurnaan yang lebih baik menjadi sebab keluarnya jiwa dari badan tersebut.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email