Serba-serbi kuburan Gus Dur lagi-lagi menjadi bahan perbincangan. Kali ini yang jadi sorotan adalah terkait banyaknya peziarah yang berkunjung ke kuburannya. Kalau dulu ketua umum PBNU menyatakan bahwa Malaikat Munkar dan Nakir masih ngantri untuk menanyai Gus Dur karena masih banyak peziarahnya, maka beda lagi dengan kelompok sempalan NU yang dikenal dengan NU Garis Lurus.
Fenomena kuburan Gus Dur yang katanya tidak pernah sepi itu nampaknya membuat NU Garis Lurus tergerak untuk menulis sebuah artikel yang kemudian tampil di situsnya dengan judul
“Kuburannya Banyak Peziarah, Tapi Pemiliknya Ahli Neraka.”
Menurut yang ditulis dalam artikel tersebut, seorang ahli neraka yang kuburannya banyak diziarahi adalah Abu Lu’lu’, seorang majusi pembunuh Amirul Mukminin Umar bin Al-Khaththab radhiyallahu anhu.
Walaupun tidak secara langsung, namun besar kemungkinan bahwa tulisan tersebut juga menyindir Gus Dur yang dikatakan dalam artikel tersebut:
“Meskipun semasa hidup liberal dan menyimpang.”
Kalau dulu NU Garis Lurus menyamakan Gus Dur dengan Qarun?
Maka sekarang tokoh NU yang pernah ingin membuka hubungan dagang dengan Israel ini disamakan dengan Abu Lu’lu’. “Tokoh antagonis” yang kuburannya sama-sama banyak peziarahnya.
(Yuk-Kenal-NU/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email