Shalat adalah pembatas antara penghambaan dengan kekufuran, sehingga yang meninggalnya di sisi Allah swt adalah orang yang terlaknat.
Hal itu disampaikan Hujjatul Islam Husain Mukmini dalam acara peringatan hari-hari duka Sayyidah Fathimah sa.
Menurut beliau, hadits-hadits dan riwayat-riwayat Ahlul Bayt as bagaikan Al-Qur’an Karim yang akan selalu kekal dan abadi dari masa ke masa.
Pengajar hauzah Ilmiah ini juga menyebut, salah satu hal penting yang menjadi kekhawatiran Sayyidah Zahra sa yang disampaikan pada khutbah fadak adalah tentang shalat. Sebab lalai dari shalat bisa menjauhkan manusia dari jalan kebenaran.
Selain itu, shalat dapat menjadikan seseorang dan masyarakat tenang, shalat juga menjadi faktor penentu dalam mengatasi kesulitan dan permasalahan, jelasnya
Lebih lanjut Hujjatul Islam Husain Mukmini menyampaikan, orang-orang yang lalai dalam hal agama tidak akan memiliki pandangan yang jauh ke depan, oleh karena itu mereka sering mengalami kecemasan dan kekhawatiran.
Pengajar hauzah Ilmiah ini menerangkan, Rasulullah saww sangat mencintai shalat, hal itu bisa dilihat dari hadits yang Rasul katakan : “jika seseorang haus atau lapar maka ia akan merasa kenyang dengan makan dan minum, akan tetapi setiap aku shalat aku tidak pernah merasa kenyang, malah hasrat dan cintaku semakin hari kian bertambah.”
“shalat adalah pembatas antara penghambaan dan kekufuran”, demikian terang Hujjatul Islam Husain Mukmini.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email