Jika ada dari salah ulama kita yang dapat memberikan pertolongan pada semua masyarakat dan berani memegang teguh agama samawi islam ini maka berhak atasnya tempat yang tertinggi di sisi Allah Swt”.
Shabestan News Agency, dalam kitab ‘Neshanehha Daulah Almau’ud’ Hujjatul Islam Najmuddin Tabasi mengatakan; diriwayatkan dari Imam Hadi As “ Jika dalam masa ghaibahnya Imam Mahdi tidak ada satupun orang Alim yang dapat menunjukkan jalan hidayah kepada masyarakat dan tidak dapat memberinya pengertian akan makna agama maka semua orang yang ada di dunia ini menjadi murtad alias keluar dari jalur islam.
Namun jika ada dari salah ulama kita yang dapat memberikan pertolongan pada semua masyarakat dan berani memegang teguh agama samawi islam ini maka berhak atasnya tempat yang tertinggi di sisi Allah Swt”.
Riwayat diatas sangat jelas menjelaskan pada kita tentang emergensinya keberadaan ulama dalam masa ghaibah ini dan karena pentingnya akan kehadirannya maka tak diragukan lagi jika Allah Swt memberikan tempat yang tinggi baginya.
Selain itu, “Rasulullah saww bersabda : akan datang dengan segera sebuah kaum setelah kalian yang satu orang lelaki di kaum tersebut memiliki pahala sama dengan lima puluh orang dari kalian”, kemudian mereka berkata kepada Rasulullah saww : wahai Rasulullah! Kami selalu bersamamu di perang Badr, Uhud dan Hunain, sampai-sampai ayat Al-Qur’an turun untuk memuji kami.
Kemudian Rasulullah saww berkata “apa-apa yang terjadi pada mereka telah terjadi juga pada kalian, namun kalian tidak akan memiliki kesabaran seperti mereka.”
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email