Dengan adanya Masjid Jamkaran masyarakat semakin semangat dalam menanti kedatangan Imamnya.
Shabestan News Agency, Hujjatul Islam Abbas Ibrahim selaku direktur kebudayaan Masjid Jamkaran mengatakan bahwa masjid Jamkaran selama ini merupakan ikon terpenting yang dimiliki oleh Mazhab Syiah, karena Masjid Jamkaran merupakan markaz dan pusat keberlangsungan sistem kedaulatan yang dipenuhi dengan keadilan sebagaimana yang disebutkan dalam riwayat.
Dengan adanya Masjid Jamkaran masyarakat semakin semangat dalam menanti kedatangan Imamnya, sekarang Masjid Jamkaran berada dalam masa renovasi besar besaran untuk menambah kapasitas menampung para peziarah Masjid tersebut.
Disamping itu Abu Zahra Ijmali yang bertanggung jawab penuh atas masjid Kufah juga mulai menjalakan diplomasi dengan beliau untuk mensukseskan dan merealisasikan semua rencana ini yakni penambahan kuota kapasitas peziarah Masjid Jamkaran.
Terdapat sebuah hadits yang dinukil dari salah satu kitabnya Syaikh Shaduq, dengan sanad yang sahih dan muktabar, dimana Imam Ali as berkata, “Wahai putra Yamani! Pada permulaan masa kemunculan, Al-Qa’im keluarga Muhammad akan keluar dari sebuah kota yang disebut Qom. Ia akan mengajak seluruh masyarakat kepada kebenaran. Seluruh makhluk dari timur dan barat akan berdatangan ke kota ini, dan Islam pun akan kembali hidup. Wahai putra Yamani! Tanah ini adalah suci dari segala kekotoran ... Luas bangunannya adalah 7 × 8 farsakh. Benderanya akan dikibarkan di atas gunung putih tersebut yang terletak di dekat desa kuno berdekatan dengan masjid itu dn istana kuno bangsa Majusi. Daerah itu disebut Jamkaran ....”.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email