Mubarak mendapat telepon kejutan di peringatan enam tahun kejatuhannya.
Sabtu pekan lalu, di ulang tahun keenam kejatuhan rezimnya, mantan Presiden Mesir Husni Mubarak mendapat telepon mengejutkan.
Penelepon mengaku wartawan dan menggunakan nomor Kuwait, seperti dilansir media Mesir. Telepon itu datang siang.
Mubarak ditanya apa pesan ingin dia sampaikan kepada rakyat Mesir di hari ulang tahun keenam rezimnya lengser. "Saya akan bilang kepada rakyat Mesir, saya berharap kalian sangat berbahagia," katanya.
Namun kenyataan berkata lain. Krisis ekonomi dan keamanan melanda negara Nil itu. Presiden Abdil Fattah as-Sisi baru-baru ini mengakui Mesir sangat miskin.
Situasi keamanan memburuk sejak Mubarak terguling, terutama di Semenanjung Sinai. Di sini bercokol banyak kelompok ekstremis, termasuk yang berafiliasi dengan ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah).
Ketika ditanya penilaiannya soal kepemimpinan Sisi, Mubarak murka. "Saya tidak berhak menilai siapapun...tiap pemimpin memiliki gaya sendiri," ujarnya.
Pembicaraan lewat telepon pun berakhir.
(Al-Arabiya/Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Mantan Presiden Mesir Husni Mubarak. (Foto: Screengrab)
Sabtu pekan lalu, di ulang tahun keenam kejatuhan rezimnya, mantan Presiden Mesir Husni Mubarak mendapat telepon mengejutkan.
Penelepon mengaku wartawan dan menggunakan nomor Kuwait, seperti dilansir media Mesir. Telepon itu datang siang.
Mubarak ditanya apa pesan ingin dia sampaikan kepada rakyat Mesir di hari ulang tahun keenam rezimnya lengser. "Saya akan bilang kepada rakyat Mesir, saya berharap kalian sangat berbahagia," katanya.
Namun kenyataan berkata lain. Krisis ekonomi dan keamanan melanda negara Nil itu. Presiden Abdil Fattah as-Sisi baru-baru ini mengakui Mesir sangat miskin.
Situasi keamanan memburuk sejak Mubarak terguling, terutama di Semenanjung Sinai. Di sini bercokol banyak kelompok ekstremis, termasuk yang berafiliasi dengan ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah).
Ketika ditanya penilaiannya soal kepemimpinan Sisi, Mubarak murka. "Saya tidak berhak menilai siapapun...tiap pemimpin memiliki gaya sendiri," ujarnya.
Pembicaraan lewat telepon pun berakhir.
(Al-Arabiya/Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email