Pesan Rahbar

Home » » Pasukan Israel Bentrok Dengan Demonstran Palestina Saat Peringati Pembantaian 1994

Pasukan Israel Bentrok Dengan Demonstran Palestina Saat Peringati Pembantaian 1994

Written By Unknown on Sunday, 26 February 2017 | 07:11:00

Pengunjuk rasa Palestina bentrok dengan tentara Israel

Pasukan militer Israel bentrok dengan ratusan pengunjuk rasa Palestina saat memperingati pembantaian 1994 yang dilakukan oleh pemukim Yahudi sayap kanan di bagian selatan Tepi Barat yang diduduki.

Kekerasan pecah di kota al-Khalil (Hebron), yang terletak 30 kilometer selatan Yerusalem al-Quds pada hari Jumat (24/2/17) ketika para pemuda Palestina melemparkan batu ke arah tentara Israel yang menembakkan tabung gas air mata dan granat asap, air bau untuk membubarkan kerumunan para demonstran. Tidak ada laporan yang ditangkap dan terluka.

Pada tanggal 25 Februari 1994, setidaknya 29 warga Palestina tewas dan 125 lainnya luka-luka ketika Baruch Goldstein seorang Amerika-Israel menembaki sejumlah besar muslim Palestina yang berada di dalam masjid Ibrahimi untuk sholat selama bulan suci Ramadhan.

Juga pada hari Jumat, puluhan warga Palestina menggelar aksi protes di al-Khalil terhadap Presiden AS Donald Trump, yang telah menyuarakan dukungan kuat untuk Israel. Para pengunjuk rasa melempari potret pengusaha yang menjadi politisi itu dengan sepatu.

“Ini adalah produk Palestina. Ia melemparkan sepatu itu ke wajahnya, dan semua orang melakukannya, “kata aktivis Issa Amro.

Dia menambahkan, “Hari ini kita berada di sini untuk mengirim pesan ke administrasi Trump bahwa kita ada; kami pantas memperoleh hak penuh sebagai manusia di dunia. Kami mengecam presiden [AS] yang tidak melihat kami sebagai manusia yang sama dengan semua orang.”

Pengunjuk rasa Palestinian membawa ban ketika demonstrasi mingguan terhadap perampasan tanah Palestina oleh Israel di kota Kfar Qaddum, dekat Nablus, di Tepi Barat yang diduduki pada 24 Februari 2017. (Foto: AFP)

Di tempat lain, di kota Abu Dis Tepi Barat, bentrokan meletus antara tentara Israel dan warga Palestina yang memprotes tembok pemisah kontroversial di Tepi Barat, yang telah mengisolasi sebagian besar wilayah-wilayah di Palestina.

Pengunjuk rasa Palestina juga membakar ban selama demonstrasi mingguan terhadap perampasan tanah Palestina oleh Israel di bagian utara kota Kfar Qaddum yang, terletak 13 kilometer barat dari Nablus Tepi Barat

Warga di wilayah Palestina yang diduduki telah menyaksikan ketegangan sejak Israel memberlakukan pembatasan masuknya jamaah Palestina ke dalam kompleks Masjid al-Aqsa di Yerusalem Timur al-Quds di Agustus 2015. Hampir 280 warga Palestina telah kehilangan nyawa mereka di tangan pasukan Israel sejak awal Oktober tahun itu.

(AFP/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: