Pasukan pendukung Turki maju di pinggiran barat kota Suriah utara al-Bab pada 9 Februari 2017. (Foto: AFP)
Militer Turki telah mengklaim bahwa mereka hampir merebut kota utara al-Bab di provinsi Raqqah dari teroris Daesh Takfiri.
“Operasi untuk menguasai seluruh wilayah al-Bab telah mendekati akhir dan perlawanan kelompok teror Daesh sebagian besar telah rusak,” militer Turki mengumumkan dalam sebuah pernyataan, Jumat (17/2/17).
Menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, 9 warga sipil tewas dalam pemboman oleh Turki semalam di kota tersebut, tapi Ankara mengklaim penembakan itu menewaskan 13 teroris.
“Dalam 48 jam terakhir, serangan udara Turki dan penembakan telah menewaskan 45 warga sipil, termasuk 18 anak-anak dan 14 wanita,” kata Rami Abdel Rahman, kepala Observatorium.
Pasukan Turki maju di pinggiran kota Suriah al-Bab pada 12 Februari 2017. (Foto: AFP)
Angkatan Udara Turki dan pasukan darat khusus menggebrak operasi mereka di dalam Suriah Agustus lalu dalam upaya menyatakan untuk membersihkan daerah perbatasan teroris Daesh dan militan Kurdi.
Operasi itu tidak dikoordinasikan dengan pemerintah Suriah, yang digambarkannya sebagai pelanggaran kedaulatan negara Arab.
Presiden Tayyip Erdogan menekankan bahwa target ofensif berikutnya adalah kota Raqqah, yang berada dalam kepung oleh berbagai pasukan yang berbeda, termasuk milisi Kurdi, militer Turki dan pasukan tentara Suriah.
Turki berusaha untuk melanjutkan operasi dengan pasukan Arab lokal, dan militan Kurdi di anggap Ankara sebagai teroris. Pemerintah di Ankara mengklaim bahwa serangan teroris baru-baru ini di Turki, termasuk penembakan saat Tahun Baru di sebuah klub malam di Istanbul yang menewaskan 39 orang, telah melatarbelakangi menyerbuan ke kota al-Bab dan Raqqah yang dikuasai Daesh
(AFP/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email