Oscar Salvador Rodriguez Pineda, yang setelah menganut Syiah merubah namanya menjadi Mustafa Al Salvadori melakukan banyak aktivitas untuk memperkenalkan islam dan Tasayyu’ di negara-negara kawasan Amerika Latin dan termasuk salah satu penulis buku Surat-surat Islam Hostoris.
Menurut laporan IQNA, Oscar Salvador Rodriguez Pineda, muslim Syiah pertama negara El Salvador, yang lahir pada tahun 1971, di keluarga Kristen, dimana ajaran Kristen di kalangan mereka adalah warisan, ia memeluk Syiah pada tahun 2000 dan setelah memeluk Syiah merubah namanya menjadi Mustafa Al Salvadori.
Mustafa, saat menjadi mahasiswa jurusan Arkeologi, secara kebetulan dalam jurusan ini, khususnya antar agama, mengenal Islam dan setelah banyak telaah, menemukan jawaban banyak pertanyaan yang ada di benaknya dalam agama tersebut dan akhirnya ia memeluk Syiah.
Bertahun-tahun kemudian, ketika ia datang ke Iran untuk berpartisipasi dalam sebuah seminar, ia mengenal hauzah ilmiah Qom dan sibuk belajar di markas ilmiah tersebut.
Sebelum datang ke Iran, ia mendirikan sebuah markas Islam dengan nama Fatimah al-Zahra (Sa) di negaranya guna memperkenalkan para pencari kebenaran dengan Islam; sebuah markas asosiasi muslim warga El Salvador.
Ia penerjemah bahasa Spanyol IQNA dan seorang penyair dan sebelum memeluk Islam, ia membuat syair dan masyarakat El Salvador meyoritas memanggilnya dengan nama penyair, Mustafa juga menyenandungkan syair-syair Islam, khususnya dalam menyanjung Ahlulbait (As) dan syair-syair tersebut memiliki audein khusus dan mendapat sambutan.
Buku Baru; Pekerjaan Bersama dengan Hujjatul Islam wal Muslimin Khorasani
Mustafa Al Salvadori dan Hujjatul Islam wal Muslimin Mohsen Khorasani, mubaligh muslim terbesar asal Iran di kawasan berbahasa Spanyol, baru-baru ini menulis buku Surat-surat Islam Historis dengan bahasa Spanyol, yang mencakup surat-surat penting Islam dalam sepanjang sejarah, yang ditulis para tokoh dan ulama kaum muslim dan dipersembahkan kepada raja-raja masanya dan atau dikirim ke pelbagai kawasan.
Buku ini dicetak dan dipublikasikan di Qom, atas prakarsa lembaga kebudayaan seni Andishe Sharq.
Untuk lebih mengenal dengan isi buku tersebut dan mekanisme kontribusinya di pelbagai negara, IQNA melakukan wawancara dengan Mustafa Al Salvadori, yang hasilnya adalah sebagai berikut:
Di awal wawancara ia mengatakan, buku Surat-surat Islam Historis ini tebalnya 70 halaman dan penulisannya sudah usai dan siap dicetak dan akan dicetak dan dipublikasikan sebanyak 3 ribu eksemplar oleh lembaga Andishe Sharq.
Mustafa Al Salvadori menambahkan, Hujjatul Islam wal Muslimin Khorasani sebagai salah satu penulis buku selama 30 tahun telah berinteraksi dengan masyarakat berbahasa Spanyol dan berupaya mendakwahkan Islam, saya juga sekitar 8 tahun, yang dengan kerjasamanya dan buku ini adalah hasil dari kerjasama tersebut.
Software Buku di Internet/ Distribusi di 23 Negara Berbahasa Spayol
Al Salvadori menegaskan, aplikasi buku juga sudah diproduksi untuk Hp dan dapat diakses di internet. Buku ini akan didistribusikan di sejumlah negara berbahasa Spanyol di 22 negara di Amerika Latin dan demikian juga negara Spanyol di Eropa.
Surat Kasih Sayang Rasululah (Saw) kepada Umat Kristen
Ia dengan mengisyaratkan pelbagai bagian buku menambahkan, surat-surat Rasulullah yang dikirimkan kepada para penguasa waktu itu, termasuk raja Iran, raja Mesir dan imperatur Romawi dan demikian juga surat beliau kepada umat Kristen, termasuk bagian penting dari buku tersebut, dengan tujuan umat Kristen Amerika Latin dan masyarakat berbahasa Spanyol mengenal opini sejati Islam kepada umat Kristen dan perilaku kasih sayang Nabi Saw dengan umat Kristen.
Surat Imam Ali (As)
Al Salvadori menjelaskan surat Imam Ali (As) kepada Imam Hasan (As) yang dikemukakan dalam Nahjul Balaghah juga termasuk bagian dari buku tersebut. Ia menambahkan, tradisi penulisan surat oleh para pemimpin muslim dalam sepanjang sejarah masih terus berlanjut dan sampai pada masa Imam Khomeini (ra), pendiri Revolusi Islam Iran dan Ayatullah Sayyid Ali Khamenei, pemimpin Besar Revolusi dan surat-surat dua pemimpin mulia ini juga dituliskan.
Surat Imam (ra) kepada Gorbachev dan Surat Pemimpin Besar Revolusi
Orang pertama yang memeluk Syiah di El Salvador melanjutkan, surat Imam (ra) kepada Mikhail Gorbachev, pemimpin terakhir Uni Soviet dan dua surat penting pemimpin Iran kepada para pemuda Eropa dan Amerika juga termasuk dari bagian buku tersebut. Sejatinya buku tersebut dimulai dengan surat-surat Rasulullah (Saw) dan diakhiri dengan dua surat pemimpin Iran kepada para pemuda Eropa; dua surat yang memiliki pengaruh signifikan di El Salvador dan mendapat sambutan luas masyarakat dan saya melihat sambutan ini dari dekat.
Peluncuran Wibsite Memperkenalkan Buku-buku Syiah ke Masyarakat Berbahasa Spanyol
Pengajar universitas teknologi El Salvador di bagian lain wawancaranya mengisyaratkan situs-situs aktif Syiah berbahasa Spanyol di negara ini dan mengungkapkan, di salah satu situs tersebut, yang bernama www.islamelsalvador.com juga diupload buku-buku penting kelompok Syiah, seperti buku Allamah Thabathabai, Imam Khomeini (ra), Syahid Muthahhari, dan para penulis dan ulama tersohor lainnya, dalam Bahasa Spanyol, dalam bentuk PDF, yang dapat diakses oleh para netizen berbahasa Spanyol.
Majalah Islam Online Pertama di Amerika Latin
Mustafa Al Selvadori menjelaskan, majalah online dengan alamat www.redislam.net sebagai majalah internet Islam pertama di kawasan Amerika Latin juga termasuk salah satu situs Syiah, yang sebelumnya juga sudah dicetak, namun sekarang dapat diakses secara online. Dikarenakan kita melihat efektivitas majalah online, maka kita memulai publikasi majalah secara online.
Radio Internet Menaret
Al Salvadori dengan mengisyaratkan peluncuran radion internet Menaret untuk mendengarkan suara Islam kepada para audien berbahasa Spanyol, khususnya komunitas Syiah menegaskan, radio ini diluncurkan markas kebudayaan Islam Fatimah al-Zahra (As) di El Salvador, yang merupakan himpunan Syiah dan melakukan beragam aktivitas dan tiada tara.
Pengajar universitas El Salvador menjelaskan, sejatinya dengan radio internet Menaret, kita dapat menghantarkan suara kita ke seluruh penjuru kaum muslim Amerika, seperti Brazil, Kolombia dan pelbagai penjuru lainnya, dan kita memiliki banyak audien di pelbagai negara.
Di penghujung ia mengingatkan, markas ini didirikan pada tahun 2004 di El Salvador dan termasuk markas Syiah aktif di kawasan Amerika Latin.
* Republik El Salvador adalah kawsan terkecil dan terpadat negara kawasan Amerika Latin (pusat), dengan ibukota San Salvador. Negara ini terletak di pusat benua Amerika dan beberapa sungai kecil mengalir melalui El Salvador ke Samudera Pasifik.
(IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email