Allah swt dalam Al-Qur’an Karim sangat mementingkan tentang permasalahan mendirikan shalat.
Hal itu disampaikan Hujjatul Islam Sayyid Hasyim Musawi saat menyampaikan khutbah Jum’at di Hamedan pada Jum’at kemarin.
Menurutnya, di antara ciri-ciri seorang mukmin ialah mendirikan shalat dan menunaikan zakat.
Imam Shalat Jum’at di kota Hamedan ini mengatakan, mendirikan shalat merupakan tanda dari penghambaan seseorang, sehingga jika seseorang dengan sengaja mengakhirkan shalatnya kelak namanya akan tertulis di atas pintu Neraka.
Hujjatul Islam Sayyid Hasyim Musawi menyinggung pidato Pemimpin Revolusi Islam Iran saat Konferensi Internasional ke-6 Mendukung Intifadha Palestina, Rahbar mengatakan “tidak ada dalam bagian sejarah manapun sebuah bangsa yang mengalami kekejaman dan penindasan selain Palestina.”
“rezim zionis Israel bagaikan tumor yang tidak hanya menyerang satu wilayah saja, akan tetapi yang akan menguasai semua bangsa-bangsa”, tegasnya.
Namun ada beberapa negara di sekitar wilayah kawasan mencoba menarik masuk Republik Islam Iran ke dalam masalah ini, mereka menyebut Iran sebagai teroris, jelas sekali omong kosong ini sangat-sangat kurang ajar, ucapnya.
Dalam khutbah berikutnya, Hujjatul Islam Sayyid Hasyim Musawi juga menyinggung tentang bualan dan ancaman Presiden Amerika Serikat “Donald Trump”.
Dijelaskannya, sebagaimana yang diucapkan Rahbar terkait ancaman Trump, yang mengatakan “rakyat Iran menjawab omong kosong dan ancaman Trump dan antek-anteknya dengan partisipasi jutaan orang pada perayaan kemenangan Revolusi Islam Iran pada 22 Bahman lalu.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email