Kita berharap dari sistem yang berdasarkan tauhid dan kenabian untuk dapat mempersiapkan kemunculan Imam Zaman afs.
Shabestan News Agency, pada hakikatnya kebebasan sangatlah baik, kebebasan dalam akal, kebijaksanaan, ketauhidan dan juga dalam area agama. Namun semua ini membutuhkan penafsiran, dan di antara hal ini revolusi Islam mengajak manusia supaya mereka dapat melihat kepada ajaran-ajaran anbiya, ajaran nabi Isa as, ajaran nabi Musa as, dan ajaran nabi besar Muhammad saww tanpa adanya gangguan dari para thagut, orang-orang zhalim dan kekuasaan lainnya.
Dan mengenai wilayatul faqih yang dipaparkan dalam revolusi Islam ini merupakan ajaran ilahi yang benar yang sesuai dengan teks. Dan salah satu di antara ajaran-ajaran penitng dalam Islam ialah keadilan, memiliki keadilan dan kebebesan, Islam berkata kepada kita jika di barat menyebutkan tentang pembahasan yang hak maka anggaplah hak tersebut, dan dalam masalah ini kita tidak menentangnya.
Revolusi memiliki sebuah ideologi dan teologi, yakni masalah ketuhanan yang berada dibalik ideologi ini, yang harus diperhatikan ialah bahwa teologi revolusi yang berada di dunia meskipun bagi diri kita sendiri masih belum tersingkap sepenuhnya. Dalam masalah teologi revolusi kita masih belum melakukan apa-apa dan bahkan kita masih berada dalam teologi-teologi masa lalu.
Kita meyakini bahwa wilayatul faqih merupakan teori filsafat politik yang terakhir dan tidak ada sebuah teori yang lebih baik dan lebih tinggi darinya, dan kita berharap dari sistem yang berdasarkan tauhid dan kenabian untuk dapat mempersiapkan kemunculan Imam Zaman afs.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email