Salah satu hal penting yang menjadi kekhawatiran Sayyidah Zahra As yang disampaikan pada khutbah fadak adalah tentang shalat. Sebab lalai dari shalat bisa menjauhkan manusia dari jalan kebenaran.
Hal itu disampaikan Hujjatul Islam wal Muslimin, Sayyid Husain Mukmini, pada majlis duka penghulu wanita Fatimah Azzahra di Masjid Abulfadh, Rabu lalu. Dijelaskannya, dengan ibadah, Allah taala senantiasa mencurahkan kedamaian, ketentraman dan keberkahan kepada hamba-hamba-Nya yang ikhlas.
Guru Hauzah ini mengatakan, ibadah kepada Allah tidak hanya terbatas dengan shalat dan puasa saja, tapi wajib juga bagi manusia untuk dapat membagi waktunya bekerja mencari rezeki yang halal, rekreasi, istirahat dan sebagainya. Amal-amal tersebut bila diniatkan ikhlas kepada Allah maka semuanya terhitung menjadi ibadah.
Husein Mukmini juga menerangkan bahwa sifat-sifat tercela seperti lalai dan pelit jauh dari orang-orang shalat, dan untuk menghilangkan sifat lalai ini yang yang bersangkutan wajib mengunjungi orang-orang cedera serta orang-orang luka karena perang. Tujuannya agar bisa mengingat terhadap darah yang mereka tumpahkan demi islam dan tegaknya revolusi islam di negeri Iran ini.
Karena itu, tegas dia, orang-orang shalat yang sebenarnya agar senantiasa selalu mengerjakan kewajiban Tuhan ini dan tidak pernah lalai, terutama shalat di awal waktu. “Manusia yang meringan-ringankan shalat bisa bisa menimpa 15 bala di dunia dan akhirat. Shalat pada awal waktu menjadi penyebab keberkahan pada umur dan keberkahan rezeki,” demikian terang Husein Mukmini.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email