Apabila Allah mencoba hambanya dengan beberapa kesukaran dan kesulitan maka itu berarti Allah mencintainya.
Ayatullah Khairi menjelaskan bahwa jika rasa sombong, fanatik dan kepala baja adalah penyakit yang paling mematikan bagi setiap insan manusia, dan beliau menambahkan jika sebagian sifat yang ada dalam diri manusia tidak bisa bercampur dalam wadah yang sama seperti iman dan sombong yang tak ada jalan bersatu baginya.
Beliau juga mengatakan bahwa taat pada Allah Swt merupakan suatu kewajiban bagi manusia semua karena dengan rasa taat padaNya kita akan sadar jika semua yang kita lakukan adalah karena nikmat yang telah diberikanNya dan tanpa nikmat itu kita tak akan bisa melakukan apa-apa.
Ayatullah Khaiiri menjelaskan tafsir ayat “ innalillahi wa inna ilaihi rajiun”, kata “innalillah” berarti bahwa semua alam semesta adalah milik Allah dan Allah bisa melakukan segala hal yang ingin dilakukan-Nya.
Beliau menambahkan, jika apabila Allah mencoba hambanya dengan beberapa kesukaran dan kesulitan maka itu berarti Allah mencintainya dan apabila mereka yang sedang diuji oleh Allah menanggapi kesulitan itu dengan rasa penuh sabar maka terpilihlah dia sebagai kekasih Allah Swt dan ini merupakan Sunnatullah yang tak diragukan keadaannya.
Imam Shodiq As berkata “dalam hal seperti ini kebanyakan manusia mengatakan karena tidak adanya si dia saya menjadi pemenang dan ini adalah perilaku yang salah, seharusnya dia mengatakan Allah telah menjadikanku pemenang seperti ini karena Allah meniadakan dan mengalahkan si dia untukku.”
Jika sesorang memang betul betul muwahhid ( iman pada ke-esa-an Tuhan ) maka lisannya pun juga muwahhid.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email