Setelah 47 tahun, Raja Arab Saudi akhirnya mengunjungi Indonesia pada Rabu (1/3), kemarin. Momen ini tentu sangat menggembirakan terutama bagi umat Muslim di nusantara.
Sekretaris Dewan Syuro Front Pembela Islam (FPI) DPD DKI Jakarta, Novel Chaidir Hasan Bamukmin berharap Habib Rizieq bisa difasilitasi untuk berdialog dengan Raja Arab, Salman bin Abdulaziz al-Saud.
"Saya pribadi dan berjuta-juta umat Islam yang bersatu, berharap agar yang mewakili kita semua adalah Habib Rizieq. Semoga Habib Rizieq datang dan bertemu untuk menyampaikan situasi yang sebenarnya terjadi di negara ini," kata Novel saat dihubungi, Kamis (2/3).
"Jadi ketika Raja Salman bertanya tentang keadaan politik Indonesia, akan dijawab dari mulut Habib Rizieq sendiri. Itu yang saya dan teman-teman harapkan," tambahnya.
Novel berdalih, Habib Rizieq sangat kompeten untuk berdialog dengan Raja Salman mengingat posisinya sebagai ulama besar di Indonesia bahkan dunia. Hal tersebut, kata dia, dapat terlihat dari upaya Habib Rizieq mengumpulkan jutaan umat Islam dalam berbagai aksi damai.
"Karena sejatinya Habib Rizieq ini secara de facto merupakan khalifah, pemimpin, Imam umat Islam di Indonesia. Pemimpin besar bahkan boleh dikatakan Imam dunia karena mampu mengumpulkan tujuh juta massa dengan aman dan damai, belum pernah terjadi di dunia manapun," klaimnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan, situasi bangsa yang sedang terjadi saat ini adalah krisis multidimensi. Karenanya, melalui Rizieq semuanya itu dapat dipaparkan kepada Raja Salman.
"Dimana ada krisis kepercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum, krisis keadilan, krisis ekonomi, krisis kedaulatan yang mana Indonesia ini terjajah oleh kekuatan asing dan aseng," tutupnya.
(Liputan-6/Info-Teratas/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email