Israeli warplane.
Seorang analis Israel menggambarkan 'peristiwa dramatis' pada bentrokan sistem pertahanan udara Suriah sewaktu merespons serangan Israel di dekat Palmyra pada hari Kamis malam (16/3).
Noam Amir kepada Saluran 20 Israel mengatakan bahwa "insiden yang berlangsung hari ini antara angkatan udara Israel dan tentara Suriah meminta angkatan udara kita untuk sampai pada ‘jalur baru’ untuk menangani rencana perang masa depan.”
"Sebuah misi seperti yang yang berlangsung hari ini sudah seharusnya dilaporkan oleh laporan asing yang beredar di media Arab. Dan tentara kita seharusnya menanggapi laporan tersebut dengan sebuah pernyataan singkat yang menolak 'komentar laporan asing'. Namun, peristiwa yang luar biasa itu memaksa tentara Israel untuk merilis sebuah pernyataan yang belum pernah terjadi sebelumnya di mana dia mengakui dia melakukan serangan terhadap sasaran Suriah dan bahwa dia telah dicegat rudal yang ditembakkan oleh sistem pertahanan udara Suriah," kata Amir.
Analis Israel itu mengatakan bahwa peristiwa yang luar biasa dalam bentrokan Kamis (16/3) adalah bahwa radar Suriah menemukan jet Israel karena mereka terbang di atas wilayah udara Suriah, mencatat bahwa salah satu rudal yang menghantam wilayah Yordania juga membuat malu tentara Israel yang terpaksa mengkonfirmasi bentrokan.
Di sisi lain, Amir mencatat bahwa rudal Suriah tidak terlalu canggih, dia bertanya-tanya tentang hasil dari bentrokan tersebut jika tentara Suriah menembakkan rudal yang canggih.
"Suriah membuat perubahan dramatis hari ini karena berhasil menemukan pergerakan pesawat tempur Israel," kata Amir, menunjukkan bahwa Damaskus telah ‘rusak persamaan’ dengan entitas Zionis.
"Setelah bentrokan hari ini, tidak diragukan lagi tantangan antara Israel dan Suriah telah meningkat," kata Amir pada televisi Israel.
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email