Pesan Rahbar

Home » » Ansharullah Kembali Tekankan Agresi Harus Dihentikan

Ansharullah Kembali Tekankan Agresi Harus Dihentikan

Written By Unknown on Monday 6 March 2017 | 19:55:00


Juru bicara Ansharullah kembali menegaskan sikap dan keputusan Shan‘a untuk perundingan mendatang. Ia menandaskan, penghentian agresi dan pengepungan adalah syarat utama Yaman untuk perundingan mendatang ini.

Seperti dilansir Al-Masirah Net hari ini, Muhammad Abdussalam, juru bicara Ansharullah di halaman Twitternya menulis, “Kesepakatan Muscatt yang telah ditandatangani meliputi penghentian agresi dan pengepungan Yaman, serta penyelenggaraan perundingan sesuai dengan program yang telah disusun oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa guna menelaah solusi krisis Yaman. Keputusan kami adalah permanen.”

Abdussalam kembali menegaskan keputusan permanen delegasi nasional Yaman yang menekankan penghentian agresi dan pengepungan buas sebagai syarat utama perundingan yang akan digelar tidak lama lagi.

Para agresor dan kaki tangan Al Saud telah melanggar kesepakatan gencatan senjata yang telah ditandaskan oleh PBB. Seluruh perundingan yang telah digelar sebelum ini menghadapi kegagalan.

Pada tanggal 25 Maret 2015 lalu, Al Saud membentuk Koalisi Arab untuk menggempur Yaman dari udara dalam sebuah operasi militer yang diberi nama ‘Ashifatul Hazm. Operasi dan agresi militer ini berdalih membela Abdurabbih Manshur Hadir, presiden Yaman yang telah melarikan diri dari rakyat. Akan tetapi, tidak lama setelah itu, nama operasi militer ini diganti dengan nama I‘adatul Amal. Pesawat-pesawat tempur lima negara anggota Dewan Kerja Sama Teluk Persia (Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatarm Kuwait, dan Bahrain) serta dibantu oleh Maroko, Mesir, Yordania, dan Sudan melakukan gempuran-gempuran udara atas Yaman.

(Al-Masirah/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: