SAGIA pada 2015 menetapkan seratus persen kepemilikan asing di sektor grosir dan ritel.
Kabinet Arab Saudi Senin malam lalu mengumumkan akan membolehkan kepemilikan asing seratus persen di perusahaan layanan teknik tanpa harus menggandeng pengusaha lokal sebagai rekanan.
Negara Kabah itu menetapkan dua syarat bagi perusahaan asing untuk memiliki secara penuh perusahaan layanan teknik di Saudi, yakni sudah beroperasi setidaknya sepuluh tahun dan mempunyai cabang paling tidak di empat negara.
SAGIA (Otoritas Investasi Arab Saudi) tahun lalu menyatakan menerima pengajuan untuk kepemilikan seratus persen perusahaan layanan teknik, namun waktu itu belum menetapkan prosedur pelaksanaannya.
Sebelumnya, Kementerian Perdagangan Arab Saudi mewajibkan perusahaan teknik asing berekanan dengan perusahaan setempat bila ingin membuka cabang di negara itu.
Arab Saudi memang tengah melakukan liberalisasi ekonomi melalui program disebut Visi Arab Saudi 2030. Reformasi ini bertujuan memberagamkan perekonomian agar tidak lagi mengandalkan pendapatan dari minyak.
SAGIA pada 2015 menetapkan seratus persen kepemilikan asing di sektor grosir dan ritel. Dow Chemical Co tahun lalu menjadi perusahaan asing pertama mendapat izin berinvestasi di Arab Saudi dengan kepemilikan saham seratus persen.
(Al-Arabiya/Arab-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Media Arab Saudi Siap Promosikan Trade Expo Indonesia 2017 (Foto: Twitter)
Kabinet Arab Saudi Senin malam lalu mengumumkan akan membolehkan kepemilikan asing seratus persen di perusahaan layanan teknik tanpa harus menggandeng pengusaha lokal sebagai rekanan.
Negara Kabah itu menetapkan dua syarat bagi perusahaan asing untuk memiliki secara penuh perusahaan layanan teknik di Saudi, yakni sudah beroperasi setidaknya sepuluh tahun dan mempunyai cabang paling tidak di empat negara.
SAGIA (Otoritas Investasi Arab Saudi) tahun lalu menyatakan menerima pengajuan untuk kepemilikan seratus persen perusahaan layanan teknik, namun waktu itu belum menetapkan prosedur pelaksanaannya.
Sebelumnya, Kementerian Perdagangan Arab Saudi mewajibkan perusahaan teknik asing berekanan dengan perusahaan setempat bila ingin membuka cabang di negara itu.
Arab Saudi memang tengah melakukan liberalisasi ekonomi melalui program disebut Visi Arab Saudi 2030. Reformasi ini bertujuan memberagamkan perekonomian agar tidak lagi mengandalkan pendapatan dari minyak.
SAGIA pada 2015 menetapkan seratus persen kepemilikan asing di sektor grosir dan ritel. Dow Chemical Co tahun lalu menjadi perusahaan asing pertama mendapat izin berinvestasi di Arab Saudi dengan kepemilikan saham seratus persen.
(Al-Arabiya/Arab-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email