Iran menghasilkan 1,35 juta kendaraan saban tahun dan pemerintah berharap produksinya bisa meningkat menjadi tiga juta unit per tahun pada 2025.
Pabrik mobil asal Prancis, Groupe Renault, kemarin di Ibu Kota Teheran menandatangani perjanjian kerja sama dengan dua perusahaan Iran, IDRO dan perusahaan swasta Negin Group, untuk membangun pabrik mobil di negara Mullah itu.
Nilai investasi buat membangun pabrik mobil itu adalah US$ 778 juta. Sebanyak 60 persen kepemilikan di Renault dan masing-masing 20 persen saham kepunyaan IDRO dan Negin.
Chairman IDRO Mansur Muazzami bilang pabrik mobil patungan tersebut bakal mulai berproduksi tahun depan dengan kapasitas 150 ribu kendaraan setahun. Dia menambahkan pabrik ini akan menyerap hampir tiga ribu tenaga kerja secara langsung.
Renault mencapai kesepakatan dengan IDRO untuk membuka pabrik mobil di Iran saat Paris Auto Show September tahun lalu.
Iran menghasilkan 1,35 juta kendaraan saban tahun dan pemerintah berharap produksinya bisa meningkat menjadi tiga juta unit per tahun pada 2025.
(Tehran-Times/Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Mobil Peugeot berseliweran di sekitar Menara Azadi di jantung Ibu Kota Teheran, Iran, Juni 2016. (Foto: Faisal Assegaf/Albalad.co)
Pabrik mobil asal Prancis, Groupe Renault, kemarin di Ibu Kota Teheran menandatangani perjanjian kerja sama dengan dua perusahaan Iran, IDRO dan perusahaan swasta Negin Group, untuk membangun pabrik mobil di negara Mullah itu.
Nilai investasi buat membangun pabrik mobil itu adalah US$ 778 juta. Sebanyak 60 persen kepemilikan di Renault dan masing-masing 20 persen saham kepunyaan IDRO dan Negin.
Chairman IDRO Mansur Muazzami bilang pabrik mobil patungan tersebut bakal mulai berproduksi tahun depan dengan kapasitas 150 ribu kendaraan setahun. Dia menambahkan pabrik ini akan menyerap hampir tiga ribu tenaga kerja secara langsung.
Renault mencapai kesepakatan dengan IDRO untuk membuka pabrik mobil di Iran saat Paris Auto Show September tahun lalu.
Iran menghasilkan 1,35 juta kendaraan saban tahun dan pemerintah berharap produksinya bisa meningkat menjadi tiga juta unit per tahun pada 2025.
(Tehran-Times/Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email