Kaca dan bumper depan bus PO Garuda Mas yang hancur. Bus ini diduga mengalami laka tunggal dan menyelonong masuk ke tengah hutan jati Kalimodang, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Senin sekitar pukul 03.40 dini hari tadi.(Foto: facebook)
Untuk kesekian kalinya, kecelakaan bus di hutan Blora terjadi.
Menurut catatan Tribunnews.com, setidaknya ada tiga kecelakaan bus di hutan Blora yang sempat memancing perhatian masyarakat.
Terbaru, bus malam PO Garuda Mas jurusan Blora-Cepu menyelonong masuk ke tengah hutan jati Kalimondang, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Senin (13/3/2017) pukul 03.40 dini hari.
Kepolisian menyatakan kecelakaan ini murni kecelakaan tunggal, tak berkaitan dengan mistis.
Keterangan itu perlu disampaikan mengingat sejumlah kecelakaan di Blora sebelumnya sempat menghebohkan karena dianggap memiliki unsur mistis.
Berikut 3 kecelakaan bus di hutan Blora yang berhasil dirangkum Tribunnews.com:
1. Bus Garuda Mas, 2017
Sebelum pihak kepolisian memberikan keterangan resminya, berita kecelakaan bus Garuda Mas sudah membuat 'gaduh' pengguna media sosial.
Informasi mengenai kecelakaan itupun dengan cepat tersebar, termasuk adanya informasi dari netizen yang mengaku keluarga korban.
Mengutip Tribun Jateng, netizen beridentitas Kantong Oye di grup Blora Updates, mengabarkan bus Garuda Mas itu sempat menabrak pohon jati dan tiang listrik.
Kemacetan cukup panjang pun terjadi setelah kejadian tersebut.
Bus Garuda Mas mengalami kecelakaan tunggal dan tersesar di tengah hutan jati di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Senin (13/3/2017) dini hari. ISTIMEWA (Foto: Istimewa)
"Ada bus bus masuk hutan jurusan Cepu. Nabrak jati dan tiang listrik. Infonya tadi jam 3. Kronologinya gak ngerti, tapi macetnya panjang," tulis Kantong.
Banyak netizen yang menanggapi bahwa kejadian itu merupakan peristiwa misterius seperti yang pernah terjadi sebelumnya.
Ditambah ada netizen yang mengaku keluarga korban yang menceritakan keanehan selama perjalanan.
Putri Noka, netizen yang mengaku jika ibunya menaiki bus tersebut dari Jakarta mengatakan, kendaraan itu memang sedikit aneh selama berada di perjalanan.
Lampu toilet mati ketika ada orang masuk di dalamnya. Namun begitu ke luar, lampu kembali menyala. Yang lebih parah katanya, kendaraan itu berjalan miring, padahal sebenarnya jalannya bus masih standar.
"Ini bus dinaiki ibu saya dari Jakarta. Ibuku sampai rumah jam 3, ini jam 4 kurang 20 kecelakaan. Banyak yang bilang kalau busnya aneh ketika dinaiki," ujar Putri di bagian komentar.
Namun ihwal mistis terkati kecelakaan bus itu dibantah Kapolres Blora AKBP Surisman.
Dikatakannya, bus jurusan Blora-Cepu itu melaju dari arah barat ke timur dalam kecepatan sedang.
Tiba-tiba dari arah berlawanan melaju pula mobil yang belum diketahui identitasnya.
"Si supir bus spontan menghindar, oleng ke sisi kanan. Dia tak bisa menguasai kemudi," ujar AKBP Surisman seperti diwawancarai Tribun Jateng.
Bus pun terhenti usat menabrak pohon jati di pinggir jalan. Sejumlah sarana umum rusak di antaranya tiang listrik dan telepon.
Beruntung tak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu. Dua orang mengalami luka ringan, yakni pengemudi dan penumpang bus.
2. Bus Jati Mas, 2016
Awal Oktober 2016 kabar menghebohkan terjadi saat bus Jati Mas dikabarkan berada di tengah hutan Blora secara misterius.
Peristiwa menghebohkan itupun viral di dunia maya dalam waktu singkat.
Sejumlah netizen yang membagikan cerita horor itu mengatakan, bila informasi pertamanya diperoleh dari grup pecinta bus, Bismania.
Bus Jati Mas yang nyasar di hutan Blora, Selasa (11/10/2016). (Foto: Facebook/Andrew Chandra Christopher)
Dalam postingan yang beredar viral itu disebutkan, bus Jati Mas yang hendak menjemput rombongan wisata dari sebuah sekolah dasar (SD) pada Selasa (11/10/2016) pukul 03.00 WIB, bertemu dengan seorang panitia rombongan di tengah jalan.
Panitia tersebut kemudian mengarahkan jalan menuju lokasi yang dimaksud.
Saat bus berjalan pelan, tiba-tiba sopir berhenti karena merasa ada sesuatu yang janggal.
Begitu sadar, ternyata mereka sudah berada di antara rimbunnya pohon jati.
Namun lagi-lagi cerita mistis itu terbantahkan, usai Ketua Koperasi Todanan membeberkan skenario sopir bus tersebut yang mengalami miskomunikasi sehingga menyebabkan keterlambatan penjemputan.
Sebenarnya bus itu disuruh menunggu di SPBU Jetis kecamatan Ngaringan Kabupaten Blora, namun entah bagaimana bus itu kebablasan di SPBU Jagong, kecamatan Kunduran Blora.
Karena waktu sudah mepet maka sopir dan kernet nekat ke Plosorejo. Lantaran hanya pakai perkiraan, sopir bus itu kebablasan sampai di Desa Botoreco.
Agar tidak disalahkan oleh pihak koperasi dan panitia penyelenggara wisata SDN 2 Plosorejo kecamatan Kunduran, maka sopir dan kernet itu mencari alasan bahwa bus telah disesatkan oleh makluk halus.
3. Bus Pahala Kencana dan Truk Beton, 2012
Bus Pahala Kencana tujuan Jakarta-Madura dan truk Beton Jaya Mix, tepatnya di Desa.Kedungbacin Kec.Todanan Kab.Blora tiba-tiba berada di hutan (Foto: Net)
Dari sekian kecelakaan bus, kecelakaan yang menimpa bus Pahala Kencana dan truk Beton ini bisa dibilang yang paling menghebohkan.
Berita mengenai bus Pahala Kencana dan truk beton yang tiba-tiba berada di tengah hutan Blora sempat menghebohkan pada tahun 2012.
Awalnya, bus Pahala Kencana jurusan Jakarta-Madura itu hendak mencari jalan alternatif karena jalur Pantura macet.
Saat sampai di jalur Jaken, Pati, sopir bus sudah merasa berada di jalur Pantura, tetapi justru masuk wilayah Kabupaten Blora.
Bus Pahala Kencana tiba-tiba berada di tengah hutan yang masuk wilayah Desa Kedungbacin, Kecamatan Todanan, Blora, pada tahun 2012.
Bus yang membawa 33 penumpang itu melewati jalan desa dan bertemu truk beton.
Ketika sampai di jalan yang naik, kernet bus justru menyarankan agar truk lewat terlebih dahulu.
Begitu giliran bus untuk naik, ban belakangnya justru selip sehingga mundur ke belakang dan menabrak sesuatu.
Sopir dan kernet bus mencoba untuk mengecek kondisinya, tetapi justru mendapat kenyataan di luar nalar.
Bus tersebut sudah berada di tengah hutan belantara yang banyak pohon. Para penumpang bus kemudian dibangunkan pada pukul 02.30 dini hari.
Baru pada pukul 06.30, awak bus meminta bantuan penduduk setempat dan melaporkannya pada polisi.
Mobil patroli yang hendak masuk mengalami kesulitan, karena lokasi bus berada, hanya dihubungkan dengan jalan setapak.
Akhirnya, bus tersebut sampai jalan desa sekitar pukul 18.30 setelah meratakan jalan dan membabat sejumlah pohon jati.
Peristiwa itu tak hanya membuat warga terheran-heran, namun pihak kepolisian juga tak kalah bingung.
Pasalnya banyak hal janggal yang sulit terjawab atas peristiwa itu.
Pertama karena penumpang tak ada yang menyadari peristiwa tersebut.
Kemudian kondisi bodi bus yang masih mulus mengingat berada di tengah pohon jati.
Ketiga, tak ada jejak yang ditinggalkan pun dengan akses ke lokasi, bahkan petugas harus menebang pohon untuk mengevakuasi bus tersebut.
(Tribun-News/Info-Teratas/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email