Zionist Occupation Troops -.
Home Front Command Zionis memiliki rencana kontingensi untuk mengevakuasi ratusan ribu pemukim yang tinggal di perbatasan dengan Lebanon, kata seorang perwira senior komandan IDF kepada The Jerusalem Post.
Hampir satu juta pemukim Zionis tinggal di Utara; diperkirakan seperempat dari satu juta bisa dievakuasi kalau perang pecah dengan Hizbullah.
“Di masa lalu kita tidak memikirkan kebutuhkan untuk mengevakuasi seluruh masyarakat, tetapi sekarang kita mengerti bahwa kita harus mengungsikan ratusan ribu orang,” kata perwira senior.
Kemampuan teknologi Hizbullah dan pengalaman medan perang mereka telah bertambah dengan peperangan di Suriah, JPost menambahkan.
“Ada perubahan regional yang signifikan yang tidak diharapkan terjadi,” kata perwira senior, menambahkan bahwa “perubahan di perbatasan Israel ini telah membuatnya begitu dimana IDF perlu mempersiapkan perang melawan kelompok dan bukan tentara.”
Menurut dia, Home Front Command hari ini bukanlah Home Front Command dari lima tahun yang lalu, karena perubahan tersebut.
“Kami selalu perlu bertanya apakah kami relevan dan siap,” katanya, dan itulah sebabnya dia tidak hanya ancaman yang ditimbulkan oleh jangkauan roket Hizbullah yang menyangkut IDF dan Home Front Command tapi kemungkinan yang sangat nyata adalah serangan darat oleh kelompok itu terhadap masyarakat sipil.
“Kami mendengarkan segala sesuatu yang Sekjen Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan, dan kami mengerti bahwa ada makna di balik ancaman itu. Di masa lalu kita gunakan untuk memberitahu warga sipil agar pergi ke tempat perlindungan bom mereka, tetapi sekarang kita tahu bahwa itu tidak cerdas untuk membiarkan warga sipil di garis depan di masa perang,”katanya.
“Tidak mungkin untuk mengevakuasi semua satu juta penduduk, tapi kami bekerja sama dengan masyarakat serta layanan darurat untuk mempersiapkan mereka yang tinggal di komunitas secara langsung di perbatasan untuk melakukan evakuasi massal.”
Masyarakat yang akan dievakuasi akan ditempatkan di hotel, sekolah atau rumah tamu dari komunitas lain, seperti di Lembah Yordan, Al-Quds (Yerusalem), Eilat, serta di pemukiman Tepi Barat, jauh dari garis depan di Utara, secara keseluruhan, katanya, menambahkan bahwa, tergantung pada situasi, seluruh masyarakat bisa ditempatkan bersama-sama.
Makalah ini mengutip beberapa analis Israel mengatakan bahwa perang berikutnya dengan Hizbullah mungkin akan menyaksikan 1,500-2,000 roket per hari ditembakkan ke ‘Israel’, dibandingkan dengan 150-180 per hari selama Perang Lebanon Kedua pada tahun 2006.
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email