Pesan Rahbar

Home » » Keindahan dan Keagungan Khutbah Sayyidah Zahra sa

Keindahan dan Keagungan Khutbah Sayyidah Zahra sa

Written By Unknown on Sunday 5 March 2017 | 02:03:00


Mungkin selama satu jam Sayyidah Zahra sa menyampaikan khutbahnya dengan ungkapan indah, terbaik, pilihan kata-kata dan kalimat yang tinggi serta makna yang luas.

Shabestan News Agency, sebuah khutbah yang disampaikan Sayyidah Zahra sa di Masjid Madinah pasca wafatnya Rasulullah saww adalah sebuah khutbah yang menurut Allamah Majlisi, para ahli kefasihan bahasa dan ahli ilmu balagah serta cendikiawan harus duduk bersama untuk menjelaskan kalimat dan ibarat khutbah tersebut.

Menurut riwayat, saat itu Sayyidah Zahra sa pergi ke masjid Madinah, kemudian beliau berdiri di hadapan orang-orang, kemudian secara spontan beliau sa berbicara di hadapan mereka! Mungkin selama satu jam Sayyidah Zahra sa menyampaikan khutbahnya dengan ungkapan indah, terbaik dan pilihan kata-kata dan kalimat yang tinggi serta makna yang luas.

Orang-orang yang ahli dan piawai dalam berpidato mungkin akan memahami betapa agungnya khutbah yang beliau sa sampaikan, padahal saat itu beliau sa baru berusia antara 18 dan 20 tahun atau paling tidak 24 tahun, karena terdapat perbedaan pendapat mengenai tahun kelahirannya, di samping itu dengan segala musibah dan kesulitan sehingga beliau sa bisa sampai ke masjid dan berkhutbah di hadapan masyarakat denga hijab, dan sampai saat ini kalimat per kalimat khutbah beliu masih terekam dalam sejarah.

Dalam kehidupan biasa Sayyidah Fathimah az-Zahra as ada satu poin penting yang patut ‎diperhatikan. Sayyidah Fathimah az-Zahra as mampu menggabungkan antara seorang wanita ‎muslim dalam perilakunya dengan suami dan anak-anaknya dan melaksanakan kewajibannya ‎di rumah dan dari sisi lain melaksanakan kewajibannya sebagai seorang mujahid yang tidak ‎pernah lelah menghadapi pelbagai peristiwa politik pasca meninggalnya Rasulullah saww. ‎Beliau mendatangi masjid dan berpidato lantang membela sikapnya dan berbicara sebagai ‎seorang mujahid tulen yang tidak pernah merasa lelah serta menanggung segala kesulitan.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: