Akal pikiran adalah sumber manusia itu sendiri, karena ketidakadaannya menjadikan manusia hilang dari hakikat manusiawinya.
Shabestan News Agency, manusia diciptakan oleh Allah Swt dengan dilengkapi akal pikiran, berbeda dengan makhluk lainnya. Itulah mengapa Allah Swt menyebut manusia dengan sebaik-baiknya ciptaan, karena manusia disamping memiliki syahwat dia juga memilki akal pikiran.
Akal pikiran yang diberikan oleh Allah Swt berguna untuk membedakan mana yang benar dan mana yang salah, selain menjadi pembeda akal pikiran juga berguna untuk mengetahui apa hakikat alam sebenarnya. Kurang lebihnya jika kita katakan, akal pikiran adalah sumber manusia itu sendiri, karena ketidakadaannya menjadikan manusia hilang dari hakikat manusiawinya.
Dalam kitabnya, Imam Abu Hamid Muhammad Ghozali ulama terkemuka Ahlussunnah mengatakan bahwa pertama kali yang diciptakan oleh Allah Swt adalah akal pikiran dan akal itu sendiri menjadi sebaik-baiknya perkara yang telah Allah Swt ciptakan. Darinya manusia bisa saja disiksa atau diberikan pahala.
Namun banyak dari manusia malah tidak mau menggunakan nikmat terbesar yang telah diberikan oleh Allah Swt padanya, mereka lebih memilih sesuai kehendaknya sendiri tanpa memalui proses berfikir. Mereka menjadi jumud atau stagnan dalam berfikir, dan akhirnya timbul sifat fanatisme terhadap pribadi atau golongan khusus.
Sejarah mengatakan bahwa salah satu golongan yang sangat fanatik adalah khawarij. Golongan yang ahli shalat, puasa, membaca qur’an dan ahli ibadah itu menjadi sebuah golongan yang fanatik karena kestagnannya dalam berfikir.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email