Setelah Kongres Internasional Al-Azhar selesai, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj diundang khusus bertemu dengan Grand Syekh Al-Azhar, Syekh Ahmad Thayyeb. Kedua tokoh berpengaruh di dunia itu bertemu di ruang kerja Grand Syekh di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir.
“Saya atas nama umat Islam Indonesia, khususnya Nahdlatul Ulama mengucapkan terima kasih kepada Grand Syekh atas kesempatan yang diberikan untuk bisa menghadiri forum terhormat di Al-Azhar,” kata Kiai Said, Rabu (1/3/2017).
Kiai Said Aqil juga menyampaikan rasa kagumnya terhadap Al-Azhar sebagai sumber Ilmu keislaman Ahlussunnah wal Jamaah. Karena itulah kader Nahdltatul Ulama belajar ke Al-Azhar.
“Kepada Grand Syekh saya titip anak-anak Indonesia yang belajar di sini,” ujar Pengasuh Pondok Pesantren Al-Tsaqafah Ciganjur Jakarta Selatan ini.
Mendengar apresiasi dan harapan pemimpin ormas Islam terbesar di Indonesia, Grand Syekh Ahmad Thayyeb sumringah. “Terima kasih telah hadir di Al-Azhar. Salam untuk masyarakat Indonesia,” kata Syekh Thayyeb.
Selanjutnya berkaitan dengan harapan Kiai Said yang menitipkan para Mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di Al-Azhar, Grand Syekh tentu memberikan perhatian.
“Para mahasiswa Indonesia tidak perlu segan untuk langsung menghadap saya jika menemukan kesulitan selama studi di Al-Azhar,” kata Grand Syekh yang tawadhu ini.
Atas sambutan hangat tersebut Kiai Said sekali lagi menyampaikan terima kasih, sekaligus berpamitan untuk segera kembali ke Tanah Air.
(Islam-Indonesia/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email