Kim Jong-un,North Korean leader.
Korea Utara mengecam latihan militer bersama antara Korea Selatan dan Amerika Serikat dan mengancam akan melancarkan serangan pendahuluan.
Pasukan Korea Selatan dan AS mulai latihan perang besar-besaran pada tanggal 1 Maret yang dilakukan setiap tahun dengan partisipasi dari kapal perang dan pesawat pengintai Amerika.
Awal bulan ini, USS Carl Vinson bergabung dalam latihan. Para pejabat Korea Selatan mengatakan pasukan khusus AS juga direncanakan akan mengambil bagian dalam latihan bersama.
"Selama pasukan dan Amerika Serikat dan Korea Selatan bermaksud ... tetap di dalam dan sekitar Korea Selatan, mereka harus ingat bahwa militer kita akan melaksanakan serangan pemusnahan kapan saja tanpa peringatan sebelumnya," sebuah pernyataan yang dibacakan penyiar TV Korea Utara KCTV kata pada hari Minggu (26/3).
Latihan perang yang disebut Elang Foal akan dilanjutkan sampai akhir April. Tahun lalu, latihan melibatkan sekitar 17.000 tentara Amerika dan lebih dari 300.000 warga Korea Selatan.
Korea Utara mengatakan dalam sebuah surat kepada Dewan Keamanan PBB awal bulan ini bahwa AS adalah menggunakan pesawat pembawa nuklir-propelled, kapal selam nuklir, pembom strategis nuklir dan jet tempur siluman dalam latihan.
Simak Videonya:
(KCTV/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email