Faktor untuk meraih kebahagiaan dan kesenangan adalah mempergunakan kesempatan-kesempatan yang ada dengan sebaik-baiknya
Shabestan News Agency, dalam agama Islam, kebahagiaan menjadi perhatian khusus, hal ini bisa dilihat dari banyaknya pesan-pesan tentang meraih kebahagiaan dalam Islam. Oleh sebab itu dengan tibanya musim semi yang merupakan hari-hari kebahagiaan bagi orang-orang Iran.
Menggunakan kesempatan ini dalam meraih tujuan dan melakukan kewajiban mungkin menjadi penafsiran yang tepat mengenai makna kebahagiaan. Dimana hasil akhir dari sebab terjadinya kesedihan dan kegundahan tidak lepas dari dua hal, yaitu seseorang yang tidak bisa mempergunakan waktu dan kesempatan yang datang kepadanya dengan baik, atau tidak dapat menggunakan waktunya yang saat ini ada dengan sebaik-baiknya.
Sebagaimana yang dikatakan Imam Ali as “hilangnya kesempatan adalah sebuah kesedihan,” dimana kesedihan dan kegundahan adalah kerugian dan penyesalan setelah hilangnya kesempatan, dan jika antonim dari kata kesenangan adalah kesedihan, dan pangkal penyebab hal ini ialah hilangnya kesempatan maka dengan demikian faktor untuk meraih kebahagiaan dan kesenangan adalah mempergunakan kesempatan-kesempatan yang ada dengan sebaik-baiknya, dan ini yang banyak dilupakan oleh sebagian orang.
Selain itu, sifat-sifat buruk yang ada dalam kehidupan manusia adalah penghalang untuk kebahagiaan mereka, dan oleh sebab itu sifat-sifat tersebut harus dijauhi dari dalam diri manusia supaya kita dapat memiliki kebahagiaan dunia dan akhirat.
Untuk meraih kebahagiaan tersebut kita juga tidak boleh melalaikan dasar-dasar dan perintah-perintah agama akan tetapi kita harus memperhatikannya dengan cara menyediakan waktu khusus kita dalam sehari untuk mengkaji perintah-perintah agama Islam.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email