Mantan Presiden Mesir, Hosni Mubarak akhirnya kembali menghirup uadara bebas setelah enam tahun lamanya mendekam di balik jeruji penjara dan juga ruangan di rumah sakit militer di Mesir. Kepastian bebasnya Mubarak disampaikan oleh sang pengacara, Farid el-Deeb.
“Sekarang dia sudah berada di rumahnya di Heliopolis,” kata el-Deeb saat melakukan jumpa wartawan di Kairo, seperti dilansir Reuters pada Jumat (24/3/2017). Heliopolis adalah lingkungan kelas atas di ibukota Mesir.
Keluarnya Mubarak dari penahanan ini sejatinya adalah sebuah kejutan. Sebab, sebelumnya Presiden Mesir, Abdel Fatah al-Sisi, menolak untuk membebaskan Mubarak dari tahanan di rumah sakit militer, meskipun Pengadilan Mesir telah membebaskannya.
Seperti diketahui, awal bulan ini, Jaksa Penuntut Umum memerintahkan pembebasan Mubarak setelah pengadilan memutuskannya tidak bersalah atas tuduhan pembunuhan terhadap demonstran selama revolusi 25 Januari. Pria berusia 88 tahun itu menghabiskan sebagian besar hukumannya di sebuah rumah sakit militer di distrik kelas atas Maadi di Kairo.
Sejak kejatuhannya pada tahun 2011, Mubarak diadili atas sejumlah kasus kriminal dengan berbagai tuduhan. Meski begitu, ia hanya menerima satu vonis akhir atas tuduhan korupsi.
Menurut el-Deeb, Mubarak masih dicekal untuk melakukan perjalanan. Ini terkait dengan investigasi atas meningkatnya kekayaan Mubarak sejak revolusi 2011.
(Reuters/Islam-Indonesia/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email