Rasulullah saww bersabda “ia adalah orang yang memaafkan orang yang telah berbuat zhalim kepadanya, dan berbuat baik kepada orang yang telah berbuat buruk kepadanya.”
Shabestan News Agency, dalam sebuah riwayatnya, Rasulullah saww bersabda “Allah swt berkata kepada Daud as melalui wahyu-Nya, “kelak pada hari kiamat ada seorang di antara hamba-hamba-Ku yang dengan membawa amalan baik, aku akan menjadikannya sebagai hakim di surga.”
Kemudian Daud as bertanya “amalan baik apa yang dibawanya”? kemudia Allah swt kembali berkata “menghilangkan kesedihan seorang mukmin, meskipun hanya dengan sebiji kurma ataupun setengahnya.”
Al-Qur’an Karim menyebut pahala dari kebaikan dan amal baik adalah kebaikan yang tak terhingga, yakni jika seseorang berbuat baik kepadamu kemudian untuk membalas budi kepadanya kamu juga melakukan hal serupa yang ia lakukan, ini adalah hal yang biasa dan bukanlah kebaikan, namun jika engkau melakukan lebih dari apa yang ia lakukan kepadamu maka perbuatan yang kamu lakukan adalah kebaikan.
Rasulullah saww juga bersabda “jika seseroang berbuat baik kepadamu, maka balaslah ia dengan perbuatan baik juga, jika engkau tidak bisa maka berterima kasihlah kepadanya, karena terima kasih bagian dari pahala.”
Dalam hadits lainnya nabi Muhamamd saww juga bersabda “apakah kalian tidak ingin kuberi tahu tentang siapa makhluq terbaik di dunia dan di akhirat? Kemudian Rasul saww kembali mengatakan “ia adalah orang yang memaafkan orang yang telah berbuat zhalim kepadanya, dan berbuat baik kepada orang yang telah berbuat buruk kepadanya.”
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email