Pertandingan Sepakbola antara Dzub Ahan Iran melawan Al-Ahli Saudi Arabia berlangsung panas. Media-media Saudi tidak ada habis-habisnya mengutuk selebrasi Goal Kapten Dzub Ahan Iran, Mahdi Rajab Zadeh yang menurut mereka selebrasi yang dilakukan bermuatan Politik dan Kemazhaban.
Website Eram News Emirat memberitakan bahwa Selebrasi Kapten Iran itu memancing amarah rakyat Saudi Arabia. Begitupula Website Al-Riyadhah Saudi Arabia meminta kepada AFC untuk menghukum Kapten Dzub Ahan itu karena telah melakukan selebrasi politik dan Promosi Kemazhaban.
Mahdi Rajab Zade sebagai Kapten dan Pengeksekusi tendangan pinalti, ketika sukses memasukan bola kedalam jala Al-Ahli langsung melakukan selebrasi dengan menyingkap kaos bolanya yang bertuliskan, “Fatimah Izzat Alam ast” Sayidah Fatimah adalah Keagungan dan Kemuliaan Alam Semesta.
Tentu saja ini dilakukan Kapten Mahdi untuk menghormati hari Syahadah Sayidah Fatimah Zahra as putri kesayangan Nabi besar Muhammad saww. Pihak AFC kini sedang menyelidiki kasus Mahdi Rajab Zade apakah selebrasi itu bermuatan Politik sesuai yang dituduhkan oleh pihak Saudi Arabia ataukah hanya selebrasi mengungkapkan rasa kecintaan kepada Ibu alam semesta.
Jika terbukti bersalah, maka AFC akan menghukum Mahdi Zade beberapa pertandingan kedepan. Aneh tapi nyata, Saudi Arabia dan penduduknya sebegitu bencinya kepada Sayidah Fatimah Zahra as sampai-sampai melakukan protes dan pengecaman kepada pemain Iran yang ingin mengungkapkan kecintaannya kepada sang Bunda Alam semesta.
Ketakutan yang sangat relevan jika melihat selebrasi tersebut bisa menjadi titik balik masyarakat menggali kebenaran dibalik Syahadah Putri kesayangan Nabi Fatimah Zahra as. Bani Saud dan budak-budaknya menduduki dan menikmati Fadak Sayidah Fatimah Zahra as hingga kini, namun ketika seseorang memperlihatkan cintanya kepada Sayidah Fatimah Zahra as mereka meradang.
Mahdi Zadeh ketika diwawancara oleh TV Iran terkait selebrasinya akan menyebabkan hukuman AFC berkata,
“Jika kecintaan kepada Bunda Zahra as menyebabkan aku tidak bermain sepak bola lagi, maka ketahuilah saya akan pensiun dari sepak bola demi kecintaan saya kepada Putri Al-Musthafa.”
(Eram-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email