Foto: Kompas
Menjadi sopir pribadi seorang tokoh nasional seperti KH. Hasyim Muzadi, Faizin tentu memiliki ‘jam terbang’ yang cukup padat. Meski demikian, sejak menjadi sopir almarhum pada tahun 2004, Faizin jarang melihat Kiai Hasyim mengeluh sakit.
Dari segudang kenangan eksklusif bersama mantan Ketua Umum PBNU itu, Faizin mengatakan bahwa Kiai Hasyim selalu memintanya makan satu meja. Padahal, pria yang kini berusia 64 tahun itu mengaku merasa tidak enak dengan permintaan Kiai.
“Makan di mana pun harus satu meja, padahal beliau kan ada tamu-tamu juga,” kenang Faizin seperti dilansir Warta Kota di sekitar tempat peristirahatan terakahir Kiai Hasyim Muzadi, Depok, 16/3.
Faizin mengatakan, ulama jebolan Ponpes Gontor Ponorogo itu tidak bisa melalui perjalanan darat melebihi empat jam. Kondisinya sempat drop saat aktivitasnya padat ketika bertugas sebagai Watimpres, mulai dari Depok menuju Thailand, lalu tugas lagi ke Cilacap.
Kiai kelahiran Tuban itu lalu bertolak ke Jawa Timur dan kembali ke Jawa Tengah. “Badannya habis itu ngedrop,” kenang Faizin.
Faizin ingat empat bulan yang lalu, Kiai Hasyim mulai mengeluh sakit. Anggota Dewan Pertimbangan Presiden itu lalu dibawa ke RSPAD. Tetapi, Kiai Hasyim tak dirawat lama karena enggan di rumah sakit sebelum akhirnya minta pulang ke rumah.
(Warta-Kota/Islam-Indonesia/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email