Menurut Nabil Luqa Babawi, cendekiawan Kristen Mesir, ayat 118 surah Hud dan ayat 69 surah Hajj sebagai penyeru perdamaian dan pengakhir seluruh peperangan di dunia.
Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari Sada Elbalad, Nabil Luqa Babawi, cendekiawan Mesir Kristen yang berbicara di penghujung konferensi internasional dewan tinggi urusan Islam Mesir di Kairo mengungkapkan, ayat 118 surah Hud, "Jikalau Tuhanmu menghendaki, tentu Dia menjadikan manusia umat yang satu, tetapi mereka senantiasa berselisih pendapat” dan ayat 69 surah Hajj, "Allah akan mengadili di antara kamu pada hari kiamat tentang apa yang kamu dahulu selalu berselisih padanya” adalah ayat-ayat untuk mengakhiri seluruh peperangan dan konflik di dunia.
"Saat menelaah syariat Islam, kami dapati dua ayat ini sebagai ayat-ayat, yang mana atensinya dapat mengakhiri seluruh konflik dan perselisihan di seluruh dunia,” ucapnya.
Babawi meminta implementasi sejumlah saran yang dipaparkan dalam konferensi Kairo dan konferensi ini mengakhiri kinerjanya dengan mengeluarkan piagam dengan topik "Dokumen Kairo untuk publikasi perdamaian, yang menegaskan urgensi pemanfaatan maksimal media sosial untuk publikasi kebudayaan perdamaian dan memberantas terorisme”.
Konferensi Kairo diselenggarakan dengan dihadiri para ulama, sejumlah mufti dan tokoh-tokoh Islam dari 30 negara, dengan topik "Peran para pemimpin dan pengambil keputusan masyarakat dalam publikasi kebudayaan perdamaian dan melawan terorisme dan tantangan-tantangannya”.
Nabil Luqa Babawi seorang pengajar hukum universitas polisi Mesir dan Kristen Ortodoks, ia memiliki banyak tulisan dengan topik-topik Islam, seperti terorisme, bukan sebuah industry Islam; Muhammad Rasul dan klaim para pendusta; peperangan Rasulullah (Saw); dan Istri-istri Rasul dan realita dan fitnah tentang sirah dan beografi mereka.
(Sada-Elbalad/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email