Akhmad Achid selaku Pimpinan Laskar Brotoseno (paguyuban warga pro pabrik semen Rembang), meminta kepada para elit partai, mahasiswa, dan pengamat yang tidak paham persoalan dan belum melihat fakta di desa sekitar pabrik agar tidak berkomentar macam-macam. Tak terkecuali Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon.
Pendirian Pabrik PT Semen Indonesia (Persero) di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah menimbulkan polemik berkepanjangan. Kini, warga sekitar pabrik semen Rembang mengecam keras sejumlah pihak yang ikut-ikutan (mendompleng) protesan pendirian pabrik tersebut. Disinyalir, ada banyak pihak yang ikut memanfaatkan polemik penolakan pabrik semen di Rembang untuk kepentingan sepihak.
"Kalau tidak paham persoalan jangan ikut-ikutan jadi 'pahlawan kesiangan' di Rembang," tegas Mbah Achid--sapaan akrabnya--Akhmad Achid, di Desa Timbrangan, Kecamatan Gunem, Rabu (29/3/2017), seperti dilaporkan dalam Republika.
Khusus teruntuk Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon, Mbah Achid meminta agar politisi ini berpikir jernih dan jangan menunggangi isu pabrik semen untuk menyerang Presiden Joko Widodo.
Peringatan Keras.
"Warga desa seputar pabrik, mayoritas mendukung pabrik. Yang demo ngekor kaki itu sama sekali tidak mewakili kami, jadi Pak Fadli Zon jangan memperkeruh suasana," tandasnya lagi.
Sebagai perwakilan mayoritas warga Rembang dan desa-desa seputar pabrik semen, lanjut Achid,
Laskar Brotoseno mengapresiasi langkah Presiden Jokowi yang bertindak tegas. Sebab, aksi menolak pabrik semen itu ulah dari sejumlah LSM yang sampai hari tidak dikenal dan tidak punya kontribusi apapun kepada warga sekitar pabrik semen.
Justru situasi ini menjadikan warga sekitar pabrik mendukung sepenuhnya keputusan Pemerintah terkait polemik pabrik semen Rembang yang berlarut-larut.
"Pak Jokowi jangan takut dengan mereka. Pemerintah harus tetap melanjutkan pabrik semen di Rembang," tukas Akhmad Achid.
(Surat-Kabar/Info-Teratas/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email