Hubungan Ahmad Al Habsyi dengan Yuyun Wahyuni ternyata sudah lama terjalin.
Pengacara Putri Aisyah Aminah, Vidi Galenso Syarief mengatakan, hubungan itu diam-diam terjalin sejak tujuh tahun lalu.
Berawal dari kegiatan majelis keagamaan, dimana Al Habsyi memimpin majelis tersebut.
Namun, baru terungkap ketika gugatan cerai dilayangkan Aminah, istri pertama Al Habsyi, sejak sebulan lalu.
Al Habsyi mampu menyembunyikan adanya hubungan dengan wanita lain, termasuk menjadikannya wanita idaman selain Aminah.
Seiring dengan berjalannya waktu, Al Hasbyi ternyata menaruh hatinya pada hati Yuyun.
Begitu pula sebaliknya.
Padahal, Yuyun saat itu berstatus sebagai istri pria lain dan memiliki seorang anak.
Al Habsyi pun harus menunggu bagaimana cara mendapatkan Yuyun untuk kemudian dijadikan sebagai istri kedua.
Peluang pun hadir ketika Yuyun cerai dengan suami pertamanya.
Al Hasbyi menikahi Yuyun di luar negeri ketika resmi menjanda.
Kata Vidi, bukan ketika masih menyandang status sebagai istri orang lain.
Heboh, Ceramah Al Habsyi
Sebuah ceramah Al Habsyi yang dibagikan pada YouTube sejak 11 Oktober 2011 membuah netizen heboh membahasnya lagi.
Pada kesempatan itu Al Habsyi berbicara soal kehidupan rumah tangga termasuk poligami.
Saat itu, ada seorang ibu yang bertanya tentang kecurigaannya terhadap sang suami.
"Pak, suami saya sekarang sering pulang telat, ngasih jatah uangnya juga macet, saya curiga Pak. Bolehkan saya jadi detektif untuk suami saya?" tanya ibu tersebut.
"Mungkin bisa cari lawan bicara. Ceritakan hal itu (kecurigaan) kepada orangtua mungkin. Biar orangtua yang menasihati dirinya (sang suami). Jangan mengorbankan keselamatan hanya karena kecurigaan. Berdoa kepada Allah SWT," jawab Al Habsyi.
Al Habsyi menyarankan kepada ibu tersebut untuk mengajak diskusi jika ada gelagak sang suami akan berpoligami.
"Panggil suami cerita baik-baik. Pak mohon maaf, anak kita sudah gede, kalau memang sudah mengarah ke sana (poligami) diomong-in baik-baik. Kan jangan sampai akhirnya diam-diam. Kalau memang butuh nanti saya carikan (istri baru)," ujarnya.
Cara kelabui istri
Djafar Bajamal, ayah mertua Al Habsyi membongkar kelakuan menantunya itu.
Kata dia, diam-diam Al Habsyi poligami dengan dengan seorang janda satu anak sekaligus jamaahnya.
Lalu, dari pernikahan itu, lahir dua anak.
Al Habsyi dengan sang janda melangsungkan pernikahan di Arab Saudi sekitar tahun 2010, namun baru terbongkar pada Juli 2016.
Awalnya, pernikahan ini tak diketahui Aminah.
"Dia percaya pada suaminya sehingga penyimpangan sulit diketahui," kata Djafar.
Tingkah laku Al Habsyi di luar rumah sulit diketahui sang istri lantaran jarang pulang ke rumah.
Melihat hal itu, pihak keluarga meminta Al Habsyi menceraikan istri barunya, namun ternyata dia mengingkari janji.
"Di situ Putri merasa dikhianati dan dibohongi. Karena dibohongi, dia tak sanggup lagi bertahan. Dulunya saya tahan-tahan, tapi sekarang tidak bisa lagi," ujar Djafar.
Djafar mengungkapkan bahwa ibunda Aminah sempat merasakan firasat buruk sebelum sang anak dinikahi Al Habsyi.
“Perlu diketahui, pada awalnya ibunya Putri tidak mau terima lamaran Al Habsyi. Alasannya karena dia tahu, banyak mendengar ustad-ustad muda suka poligami,” katanya.
Sampai akhirnya, Putri meminta bantuan saudaranya untuk menyakinkan sang bunda atas lamaran tersebut.
Di hadapan ibunda Aminah, Al Habsyi berjanji tidak akan berpoligami.
Namun, kini janji itu diingkari.
Gurita Bisnis
Kasus poligami Al Habsyi terus jadi bahan pembicaraan.
Reporter Grid.ID menyambangi tempat usahanya.
Pemilik kontrakan tempat Tour & Travel Al Habsyi di Kramat Jati menjelaskan, Al Habsyi dulu pernah tinggal di tempat tersebut.
"Waktu baru nikah tinggalnya di sini. Sekarang kalau rapat dia pasti datang," ujar ibu tersebut.
Si ibu juga menjelaskan panjang lebar usaha Al Habsyi.
Selain Tours and Travel, ada pula bisnis minuman.
"Tours ini di bawah naungan Al Habsyi juga. Di sini untuk karyawan. Ada bisnis minuman Ustad juga namanya Ajwa. Dia berbisnis di sini kurang lebih 10 tahun," tuturnya.
Sementara itu sepupu Ustad Al Habsyi yang ditemui Grid.ID enggann memberi komentar.
"Saya enggak punya hak untuk bicara," jawabnya ketika ditanya Grid.ID.
Kisah kasih Ustad Ahmad Al Habsy dan Aminah bersemi di acara sebuah televisi swasta dalam acara Ramadhan.
Akhirnya, mereka sepakat melakukan pernikahan pada 13 Agustus 2006.
Keluarga mereka begitu bahagia dan dikarunia tiga anak.
Mereka adalah Muhammad Fachry Al Habsy (9), Fatimmah Najla (6,5), dan Khadijah Najwa (5).
Tiga anak sudah cukup?
Ternyata tidak.
Sejak awal, Al Habsyi sudah bercita-cita memiliki banyak anak dan itu juga diamini oleh sang istri.
Ia menyatakan masih ingin menambah momongan.
"Ustadz ingin tambah anak lagi. Saya juga senang dengan anak kecil. Cita-cita kita (bersama Putri Aisyah) saat menikah memang ingin punya banyak anak," tutur Umi Putri.
Al Habsyi dan Aminah ingin punya anak sebanyak-banyaknya.
"Kalau ditanya mau berapa, ya, sebanyak-banyak, tergantung dikasih Allah saja berapa," ucap wanita cantik itu.
Untuk anak keempat, pasangan ini ingin menjaga jarak.
"Mau dikasih jarak dulu karena yang bungsu masih kecil banget, lagian masih ASI juga," jelas Aminah yang saat itu memang anak ketiga baru empat bulan.
Namun, saat memberi jarak itu, tiba-tiba rumah tangga mereka digoncang masalah.
Dan, cita-cita untuk menambah anak dan memiliki banyak anak dari pasangan itu di ujung tanduk.
Sebab, Aminah mengajukan gugatan cerai.
(GRID/Tribun-News/Info-Teratas/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email